Penyuluh, Garda Terdepan Pembinaan Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Surakarta – Ditandai dengan diserahkannya berkas profil peta dakwah binaan penyuluh Agama Islam kecamatan Laweyan, dari Joko Sarjono kepada Arif Yudi Asmara, maka sejak Selasa, 16 Oktober 2018, tanggung jawab sepenuhnya berada ditangan Arif. Sedangkan Joko memperoleh tugas baru di Kecamatan Pasarkliwon. Acara serah terima yang dihadiri para Penyuluh Agama Islam se Kota Surakarta itu berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama, Selasa (16/10).

Dalam sambutanya, Joko menyampaikan bahwa kehidupan beragama di Laweyan sangat kondusif dan harmonis. Kelompok binaan yang kemarin menjadi tanggung jawabnya berjumlah 20 majelis taklim. 

“Ada sekita 20 majelis taklim yang saat ini masih aktif melaksanakan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan perekonomian umat, misalnya konveksi/penjahit. Untuk pendanaannya sendiri banyak di bantu dari BAZNAS Kota Surakarta yang kemudian dijadikan modal bergulir”, papar Joko.

Lebih lanjut, Joko menyampaikan kepada penyuuh yang akan menggantikannya, Arif untuk lebih meningkatkan pembinaannya agar lebih baik dari yang sekarang. Sebaliknya, Arif juga meminta agar Joko Sarjono juga bersedia memberikan bimbingannya di wilayahnya.

Lebih lanjut Joko juga menyampaikan bahwa saat ini, lanjutnya, di Laweyan sedang ada program yang digalakkan Walikota berupa pengurusan IMB tempat ibadah. Terhadap kebijakan tersebut, Joko berpesan agar para penyuluh menjadi garda terdepan dalam pengurusan IMB masjid.

“Hingga kini, kata Joko, yang sudah berhasil kita bantu dan telah terbit IMB-nya baru 7 masjid, yang lainnya masih dalam proses”, terang Joko. (js-rma/bd)