081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Peran Ganda : Siswa Madrasah dan Santri

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Suasana peringatan Hari Santri Nasional (HSN) di MAN 2 Kota diwarnai dengan pakaian yang berbeda dari hari biasa. Pada Senin (22/10) upacara HSN dilaksanakan di halaman madrasah dengan peserta berpakaian koko, sarung dan peci bagi guru laki-laki dan busana muslim bagi siswa.

Inspektur upacara, guru madrasah setempat Duri AnNaim berpesan kepada peserta didik agar peringatan Hari Santri Nasional dijadikan sebagai momentum oleh para siswa untuk mengenang kembali bahwa kaum santri telah menorehkan tinta emas sejarah dalam rangka merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

“Kaum santri dengan jiwa religius dan nasionalis yang tinggi berani berkorban jiwa dan raga bersama para pejuang lain mengusir penjajah dari bumi pertiwi. Jiwa religius dan nasionalisme inilah yang juga harus dimiliki oleh kalian sebagai generasi muda calon penerus bangsa,” ajak Duri.

Ia mengajak segenap jajaran MAN 2 Kota Semarang untuk merefleksi kembali sejarah perjuangan dan kontribusi para kyai dan santri dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

“Rajinlah belajar, pantang menyerah dalam menuntut ilmu sehingga ke depan bisa mewarnai masyarakat dengan ilmu yang didapat,” pesannya.

Beberapa siswa MAN 02 Kota Semarang juga belajar di pondok pesantren. Dengan peran ganda yang disandang sebagai siswa madrasah dan santri pondok pesantren diharapkan dapat menjadi teladan sesama, memberikan sumbangsih kepada negara, memberikan kedamaian saat maraknya ujaran kebencian, propaganda kekerasan, terorisme serta berita hoax yang dapat memecah kesatuan dan persatuan bangsa.

“Santri, tidak hanya alumni pondok pesantren, namun dalam pengertian yang lebih luas yaitu umat muslim yang memiliki basis pengetahuan memadai, memiliki cara berpikir terbuka dan menebarkan ajaran Islam dalam mewujudkan kedamaian di tengah kehidupan. Cara pandang inilah yang harus dimiliki oleh siswa madrasah,” papar Duri AnNaim.

Setelah upacara dilanjutkan dengan ramah tamah dan diskusi tema santri bersama Kamad dan jajaran madrasah. Peringatan HSN diwarnai pula dengan lomba volley antar kelas.(ar-ch/gt)