Pesan Moral bagi Siswa Madrasah melalui Cerita Pendek

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Hari Selasa merupakan hari yang sangat dinantikan oleh siswa MIN Kota Semarang. Pasalnya setiap Selasa pekan ke – 2 dan 4 hadir Mobil Perpustakaan Keliling dari Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah yang memberikan layanan baca, layanan pinjam, dan layanan bercerita bagi siswa di madrasah ini.

Bertempat di halaman madrasah, sekelompok siswa duduk melingkar menanti kehadiran petugas. Seluruh peserta terdiam saat Sri Lestari selaku Pustakawan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah datang menghampiri dan mulai bercerita tentang Kera yang Usil pada kesempatan Selasa pekan ini (13/11).

Seperti biasa di akhir cerita Lestari selalu menyisipkan pesan-pesan moral terkait ringkasan dari ceritanya kepada anak-anak. “Anak-anak jangan sampai meniru sifat kera yang ingin usil, ya! Karena sifat ini menyakiti  hati teman, membuat orang susah, dan kelak anak-anak akan mendapat kerugian akibat keusilan itu,” pesan Lestari.

“Siap bunda!” ungkap seluruh siswa dengan semangat.  Mewakili teman-temannya, Nando siswa kelas 1  merasa senang dengan cerita Kera yang Usil ini. “Saya mau jadi anak yang baik, tidak usil seperti kera itu,” ucap Nando.

Begitu pula Aulia, sangat senang jika datang hari Selasa, lebih-lebih dengan layanan cerita yang diberikan. “Saya akan selalu ingat pesan bunda, jadi anak tidak boleh usil kepada sesama teman,” kata Aulia.

Melihat dengan seksama layanan bercerita yang diberikan pustakawan yang satu ini, Kepala MIN Kota Semarang jadi tertarik dengan apa yang diberikan kepada madrasah ini.

“Apa yang menjadi motivasi bunda bercerita kepada anak-anak kelas I (satu)?” tanya Kepala Madrasah.

“Saya  ingin anak-anak kelas I (satu) yang belum lancar membaca dan memahami isi cerita, mereka bisa menikmati buku-buku yang ada di mobil ini. Pada akhirnya anak-anak akan cinta membaca,” jawab Lestari.

“Semoga keinginan bunda terwujud, dan anak-anak kami senantiasa menantikan cerita-cerita bunda untuk Selasa yang akan datang,” ungkap Subiyono selaku kepala madrasah ini. (sby/gt)