Apresiasi dan Dukungan BAZNAS Kabupaten kepada UPZ Kankemenag Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Saat Raker RKAT UPZ Kankemenag Kabupaten Banjarnegara Rabu ini (30/01) di Aula Masjid Al Ikhlas Kankemenag Kabupaten Banjarnegara, Eko Djunaedi, Pengurus BAZNAS Kabupaten menyampaikan apresiasi terlaksananya Raker dimana program kerja 2018 telah terlaksana juga penyampaikan RKAT 2019 yang akan dilaksanakan.

Dihadapkan peserta raker yang terdiri dari pengurus UPZ Kankemenag dan Kepala Satker MAN, MTsN dan MIN, Eko Djunaedi menyatakan, bahwa hasil pengelolaan UPZ Kankemenag luar biasanya, karena selain dari gaji pokok, juga telah memungut zakat dari tunjangan kinerja dan pendapatan lain seperti sertifikasi guru.

“Dari pendapatan tersebut telah melampaui hasil sampai 2,4  milyar, dimana jumlah tersebut hampir melampaui 1/3 target pendapatan BAZNAS Kabupaten Banjarnegara itu sendiri yakni 9 Milyar,” ungkap Eko.

“Tugas pengelolaan zakat merupakan penting dan mulia, karena berimbas pada kemasalahan umat, “ tambahnya.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara kerjasama dengan BAZNAS Kabupaten memilik 2 fungsi, yakni fungsi kelembagaan dan fungsi operasional. Melalui fungsi kelembagaan, Kankemenag Kabupaten Banjarnegara sebagai pembina dan pengawas pengelolaan zakat. Sedangkan secara fungsi operasional memiliki tugas dan fungsi pengelolaan yang dicontohkan secara langsung.

Eko Djunaedi juga menerangkan bahwa pada tanggal 26 Desember 2018 telah ada kesepakatan 3 lembaga yakni Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jateng, dan BANZAS Provinsi Jateng terkait kesepakatan pemungutan zakat melalui cara potong gaji dan penghasilan.

Karena program BAZNAS ini termasuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan lewat berbagai program, lembaga yang membuat kesepakatan telah mengeluarkan regulasi ke lembaga dan jajarannya sebagai pedoman dan optimalisasi pengelolan zakat.

“Pengelolaan zakat dibutukan kerjasama antara UPZ, instansi dan BAZNAS oleh sebab itu sinergi amat perlu dibangun melalui program dan koordinasi.  Karena pelaksanaan di lapangan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri,” terangnya.

Terakhir Pengurus BAZNAS menyampaikan terima kasih atas suksesnya pengelolaan zakat, juga mendukung program-program inovatif ke depan yang produktif dan bermanfaat.  “Mudah-mudahan bisa di tiru oleh OPD dan instansi/ lembaga lainnya di Banjarnegara,” harapnya.

Laporan pertanggung jawaban RKAT 2018 dan Penyampaian RKAT 2019 disampaikan langsung Ketua UPZ Kankemenag Kabupaten Banjarnegara, Zahid Khasani.(Nangim/Sua).