Pengawas Harus Selalu Tingkatkan Kompetensi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Muh Habib, berpesan agar pengawas sekolah/madrasah selalu meningkatkan kompetensinya. Pengawas sebagai salah satu komponen penjamin mutu pendidikan bertanggung jawab meningkatkan mutu sekolah/madrasah dan guru binaannya.

Demikian ditegaskan Habib, saat membuka dan memberikan pengarahan pada rapat koordinasi (Rakor) Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kota Semarang, di ruang rapat Pokjawas Kemenag setempat, Kamis (7/1). Rakor membahas pelaksanaan Gebyar APSI Kota Semarang, diikuti pengurus APSI dari unsur pengawas dinas pendidikan dan pengawas Kemenag Kota Semarang.

“Pengawas sekolah/madrasah adalah gurunya para guru. Pengawas harus mempunyai kemampuan lebih dibanding Guru dan Kepala Sekolah binaannya,” tegas Habib, yang juga selaku pembina APSI Kota Semarang.

Ditambahkannya, forum APSI dapat digunakan sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan pengawas dalam hal membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI). Ada ketentuan yang mengatur kenaikan pangkat dan golongan guru dan pengawas yang harus memenuhi angka kredit tertentu pada point pengembangan profesi.

Habib juga mengingatkan agar pengawas sekolah/madrasah tidak terlena dengan pangkat/golongan yang dimiliki. Sebab, jika dalam jangka waktu 5 tahun tidak bisa memenuhi angka kredit yang ditetapkan untuk kenaikan pangkat setingkat di atasnya, maka fungsional kepengawasannya akan dihentikan. Kendala para pengawas dalam hal ini adalah, ketika harus memenuhi angka kredit pada unsur pengembangan profesi.

“Penulisan KTI dan karya inovatif lain, mutlak harus dilakukan pengawas. APSI harus bisa menfasilitasi kesulitan anggotanya yang ingin naik pangkat dengan menyelenggarakan pelatihan penulisan KTI,” ujarya.

Sementara itu, ketua APSI Kota Semarang, Sri Sarmini mengatakan, dalam waktu dekat ini APSI Kota Semarang akan mengadakan workshop penulisan Penelitian Tindakan Kepengawasan (PTKp) dan penulisan manuskrip untuk jurnal ilmiah.

“Kedua workshop tersebut akan bekerja sama dengan Universitas Negeri Semarang (Unnes),” paparnya.

Dia juga menjelaskan, APSI Kota Semarang akan menggelar kegiatan jalan sehat dan panggung gembira dalam rangka Gebyar APSI, sekaligus mensosialisasikan program APSI. Kegiatan jalan sehat akan dilaksanakan di seputar jalan Lamper Semarang, besok hari Jumat (22/2).(Bisyri-Amhal/Sua)