Pengeras Suara Menentukan Keberhasilan Dalam Berdakwah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonogiri – Di era sekarang keberhasilan seorang Dai dalam berdakwah selain aspek penguasaan materi juga tergantung dari sistem tata suara (sound system) bentuk keberhasilan untuk menyampaikan pesan dakwah dari dai/pembicara ke pendengar harus memenuhi syarat bahwa suara jelas dan mudah di pahami, nyaman di dengar. Sehingga jemaah/pendengar tidak merasa lelah menerima apa yang di sampaikan penceramah, selain itu secara artistik peralatan yang terpasang tidak merusak dekoratif ruangan dan tentunya suara yang di hasilkan natural tidak feedback.

Demikian di sampaikan Kasi Bimas Islam Kankemenag Wonogiri, Noor Syahid, dalam acara Pembinaan Penataan Sistem Tata Suara Masjid. Kerjasama antara Kankemenag Wonogiri dengan PT. TOA Galva Prima Jakarta. Kegiatan berlangsung Rabu kemarin (20/03), di Lt. 1 Masjid Agung At Taqwa Wonogiri, yang di ikuti Penyuluh Agama Islam fungsional dan Penyuluh Agama Islam non PNS se Kabupaten Wonogiri.

Kasi Bimas Islam menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PT. TOA Galva Prima Karya yang berkenan menyelenggarakan pembinaan penataan sistem tata suara masjid di Kabupaten Wonogiri.

Di akui Noor Syahid, bahwa kebanyakan takmir masjid masih minim pengetahuan dalam menata sound sistem, mengingat bahwa baik tidaknya sound sytem bukan pada aspek mahal dan bagusnya mutu sound sytem tetapi pada aspek teknik penataan juga akan berpengaruh pada kualitas suara. Penyuluh Agama Islam menurutnya mempunyai peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, kegiatan bimbingan dan penyuluhan agama Islam dan pembangunan melalui bahasa agama. Penyuluh Agama Islam menjadi ujung tombak Kementerian Agama RI dalam melaksanakan penerangan agama Islam di tengah pesatnya dinamika perkembangan masyarakat Indonesia.

“Penyuluh harus bisa berdakwah dengan arif dan bijaksana, jangan suka klaim kebenaran bahkan mengkafirkan orang lain. Penyuluh mampu memberikan warna dan pengaruh yang baik, serta menjadi suri tauladan bagi masyakarat di lingkungan masing-masing,” jelas Noor Syahid.(H.Mursidi-H.Heri/Sua).