Pengurus KKM Baru, Tentukan Arah Kemajuan Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara –  Ucapan selamat disampaikan kepala Kantor kepada pengurus KKM MI dan KKM MTs yang sudah di kukuhkan. “Semoga bisa melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-sebaiknya”, ucap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, H. Masdiro mengukuhkan pengurus Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI dan MTs Masa Bhakti 2019-2021 di Aula Kantor.

Kegiatan yang terlaksana Jumat pagi ini (08/03) dihadiri seluruh Pengawas Madrasah, Kepala MI dan MTs se-kabupaten Banjarnegara.

KKM di bentuk dalam rangka memberikan akses dan koordinasi kepada madrasah, kepala madrasah dan guru. Melalui KKM juga dilakukan pengusulan program kegiatan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya, terang Masdiro.

Nantinya KKM bisa memotivasi kepala madrasah untuk ikut kegiatan yang sudah di rencanakan, juga bisa memberi motivasi guru pendidikan dan kependidikan,  dan pengelolaan sistem informasi madrasah.  Melalui KKM di harapkan bisa menjadi ujung tombak peningkatkan mutu dan kualitas proses pembelajaran yang tetap bersaing dari segi kualitas dan kuantitas dengan pendidikan di sekolah, tambahnya.

“Sebagai organisasi profesi yang tidak adanya DIPA dan kegiatan dikerjakan secara sukarela tentunya harus dilandasi sikap ikhlas, sesuai dengan motto yang biasa di pegang yakni, kerja cerdas, kerja ikhlas dan kerja tuntas, dantetap mengaplikasikan 5 budaya kerja Kementerian Agama dalam pelaksanaanya,” katanya.

Karena berada di awal tahun 2019, KKM untuk bisa melakukan perencanaan dengan baik dan segera. Sebagai sebuah organisasi faktor kebersamaan penting agar efektif dan perjalanannya.  Diharapkan dengan kepengurusan baru, madrasah lebih maju dan lebih berkualitas.

Masdiro juga mengingatkan pesan Menteri Agama RI kepada jajaran di Kementerian Agama Agama terkait moderasi beragama, di mana sebagai umat beragama untuk tidak tidak ekstrim. Sebagai Umat beragama untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain. “Karena terlihat sekarang banyak pemeluk agama yang kurang toleransi antar sesama,” tuturnya.

Sebagai keluarga Kementerian Agama untuk selalu menjaga toleransi dan meningkatkan kerukunan umat beragama. “Tanpa kerukunan tujuan negara Indonesia seperti persatuan, kemakmuran, dan kesejahteraan sulit tercapai,”katanya.

Kakankemenag juga mengingatkan pentingnya Integritas Data. Dengan berbagai aplikasi berbasis online dalam rangka koleksi data dan integrasi data untuk kepentingan administrasi tentunya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. seperti Emis, Simpatika, SIEKA dan aplikasinya pendukung lainnya. (Nangim)