Kamad Harus Memperhatikan Tugas-Tugas Utama Dalam PKKM

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Masa pandemi sekarang tidak menjadi penghalang bagi pengawas madrasah untuk tetap menjaga komunikasi dengan para kamad binaan di Kecamatan Tembalang dan Banyumanik Kota Semarang. Pembinaan tersebut dilakukan oleh Pengawas Madrasah, Amhal Kaifahmi secara virtual Rabu (24-2-2021). Dalam paparannya , Amhal Kaefahmi menegaskan,  pembinaan secara virtual ini dilakukan karena sudah kewajiban pengawas untuk selalu membina para kamad di wilayahnya. Hal itu dilakukan terutama dalam rangka persiapan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan di setiap madrasah.

Dalam kesempatan itu Kasi Dikmad Kemenag Kota Semarang, Moch. Fatkhuronji juga memberikan pengarahan terkait dengan PKKM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terharu dengan dilaksanakannya pembinaan para kamad itu walaupun secara virtual. Dalam pengarahan yang disampaikan kepada para kamad melalui zoom meting tersebut Kasi Dikmad menyebutkan bahwa PKKM harus dilaksanakan untuk menjaga kualitas dan kuantitas madrasah yang menjadi tanggung jawabnya. “Karena itu, para kamad harus mempersiapkan semaksimal mungkin sebelum PKKM tersebut dilaksanakan. Apalagi PKKM tingkat MI diundur hingga Syawal,” ujar dia.

Sebelumnya Pengawas Madrasah Amhal Kaifahmi juga menyampaikan unsur-unsur tugas utama kamad, yaitu pengembangan madrasah, tugas manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan hasil kinerja kepala madrasah. Dalam setiap unsur tersebut terdapat indikator kerja, data kinerja yang diharapkan, dan bukti autentik kualitas kinerja.  “Saya berharap semua kepala madrasah di wilayah Tembalang dan Banyumanik harus mempelajari dan mencermati unsur-unsur tersebut dalam mempersiapkan PKKM di madrasah masing-masing,” tandas dia.

Sementara itu, kepala MI Al Fitroh, Kecamatan Tembalang, Muhammad Toha mengatakan, kendati MI yang dipimpinnya merupakan madrasah yang baru beberapa tahun berdiri, namun dengan pembinaan yang dilakukan pengawas, Amhal Kaefahmi, baik luring maupun daring sangat membantu dalam mengembangkan madrasahnya.

“Kami sangat merasakan manfaatnya dengan model pembinaan yang dilakukan pengawas kami. Mudah-mudahan bermanfaat untuk menuju madrasah hebat berkelas dunia,” ucapnya.  (Toha/Sukirman/bd)