Menjaga Profesionalitas Dan Kualitas Guru Dengan Bimtek SKP

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Dalam rangka menjamin kualitas layanan profesi dengan proses pembelajaran dan bimbingan yang bermutu serta menjaga profesionalitas guru, MAN 2 Banjarnegara menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Sasaran Kinerja Guru (SKP) bagi ASN  di MAN 2 Banjarnegara pada hari Jumat (5/2) di Aula MAN 2 Banjarnegara.

Kegiatan bimbingan teknis Sasaran kinerja pegawai (SKP) bagi ASN MAN 2 Banjarnegara yang diikuti oleh 50 orang guru dan pegawai, dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, H. Agus Suryo Suripto.

Dalam sambutan pembukaannya, Suryo menegaskan perlunya guru melakukan eksplore prestasi yang dimiliki dan terus semangat untuk berkarya dengan melakukan penulisan ilmiah. “Prestasi yang dimiliki bisa dipublis melalui berbagai media dan bisa melalui jurnal dan melakukan sinergitas dengan berbagai madarasah yang setingkat atau dengan MTs,” tambahnya.

Selanjutnya pada acara inti yaitu Bimbingan Teknis Penyusunan Sasara Kinerja Pegawai (SKP) disampaikan oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H.Ahmad Saifulloh, Kegiatan ini didahului pre-test, untuk mengetahui kemampuan awal yang dimiliki guru dan pegawai MAN 2.

Saifulloh mengungkapkan pentingnya Bimtek SKP antara lain adalah untuk peningkatan kualitas guru, salah satunya SKP dan PAK. “Dengan membuat SKP dengan benar, sebagai  tolok ukur keberhasilan program PKB, meningkatkan kompetensi guru, mengumpulkan angka kredit setiap tahun dan dapat melaksanakan kenaikan pangkat guru sesuai dengan target,” imbuhnya.

SKP Guru berkaitan dengan Penilaian Kinerja Guru (PKG), maka guru perlu mengusai PKG Guru. Dengan memiliki pengetahuan tentang PKG Guru maka menyusun SKP adalah hal yang mudah untuk dilakukan.

Beliau juga memaparkan regulasi Jabatan Fungsional Guru dan Angka kreditnya lebih khusus tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan pada Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009. Dan ketentuan SKP sesuai Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 tentang ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011.

Dalam bimtek tersebut peserta diajak untuk mempraktekkan langsung penyusunan SKP dengan diberikan lembar kerja untuk mempraktekan perhitungan SKP terutama perhitungan sesuai dengan pangkat dan golongan masing masing peserta, sehingga peserta memiliki pengalaman langsung dalam menyusun SKP.

“Diharapkan agar setiap madrasah diharapkan membentuk tim verifikasi SKP untuk membantu Kepala Madrasah dalam memverifikasi SKP, karena ASN yang menyusun SKP dengan benar dan didukung dengan bukti fisiknya per tahunnya, maka dalam waktu 4 tahun sudah bisa naik pangkat,” ungkap Saifulloh

Kepala MAN 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono menyampaikan tujuan diselenggarakannya kegiatan Bimtek Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) agar masing masing Guru dan Pegawai memiliki rencana dan target selama satu tahun ke depan dan hasil kerja yang telah dilakukan selama satu tahun tersebut.  Dan agar tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan fungsional guru dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sehingga ajakan Ridlo untuk mengajak “lari menjemput prestasi” kepada para guru dan pegawai MAN 2 menuju Madrasah Hebat, “madrasahnya para juara” yang penuh prestasi akademik maupun non akademik dapat diikuti dan tercapai dengan hasil yang optimal. Bimtek ini tidak sekedar sebagai informasi saja tetapi langsung bisa mempraktekannya sehingga SKP yang guru susun itu sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku Guru MAN 2 Banjarnegara hebat hebat, mau belajar, terbukti banyak yang lolos seleksi PJJ yang diselenggarakan BDK. (ak/rf)