081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

MI Al Muta’allimin Ikuti Pembinaan Kapala Madrasah Secara Virtual

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

 Semarang Pendidikan di Madrasah saat ini sedang menghadapi tantangan yang cukup berat dengan adanya pandemic Covid-19. Agar tetap dapat menjamin mutu Pendidikan di Madrasah, Kantor Kementerian Agama Kota Semarang melalui Bidang Pendidikan Madrasah berserta Pengawas Pendidikan Agama Kota Semarang selalu berupaya melakukan pendampingan dan pembinaan terhadap Madrasah khususnya Madrasah Ibtidaiyah.

Penegasan tersebut disampaikan pengawas Madrasah, Amhal Kaifahmi secara virtual Rabu, (24/2/ 2021) melalui pembinaan virtual menggunakan Google Meet for Education yang diikuti seluruh Kamad dan guru ASN Kecamatan Tembalang. Dikatakan Amhal Kaefahmi, “pembinaan itu dilakukan karena sudah kewajiban pengawas untuk selalu membina para kamad di wilayahnya. Hal itu dilakukan terutama dalam rangka persiapan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang dalam waktu dekat akan dilaksanakan di setiap madrasah.” ucap Amhal

Selanjutnya Amhal Kaifahmi juga menyampaikan unsur-unsur tugas utama kamad, yaitu pengembangan madrasah, tugas manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan hasil kinerja kepala madrasah. Dalam setiap unsur tersebut terdapat indikator kerja, data kinerja yang diharapkan, dan bukti autentik kualitas kinerja.  

“Saya berharap semua kepala madrasah di wilayah Tembalang dan Banyumanik harus mempelajari dan mencermati unsur-unsur tersebut dalam mempersiapkan PKKM di madrasah masing-masing,” tandas dia.

Sebelumnya Kasi Dikmad Kemenag Kota Semarang Moch. Fatkhuronji memberikan sambutan sebagai pembuka kegiatan pembinaan, ia menyampaikan rasa terharu dengan dilaksanakannya pembinaan para kamad itu walaupun secara virtual. Dalam pengarahan yang disampaikan kepada para kamad melalui google meting tersebut Kasi Dikmad menyebutkan bahwa PKKM harus dilaksanakan untuk menjaga kualitas dan kuantitas madrasah yang menjadi tanggung jawabnya.

“Karena itu, para kamad harus mempersiapkan semaksimal mungkin sebelum PKKM tersebut dilaksanakan”. tutur Moch Fatkhuronji.

Kepala MI Al Muta’allimin, Sukirman menyatakan sangat senang dengan adanya pembinaan ini walaupun dilaksanakan secara virtual, karena dapat memberikan gambaran secara jelas terkait pelaksanaan PKKM, unsur-unsur yang dinilai serta komponen-komponen penilaian yang harus dipersiapkan.

“Kami siap di PKKM karena sebagai bentuk tangung jawab kami sebagai Kamad,” ujarnya (Sukirman/bd)