Penyuluh Agama Motor Edukasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Prokes 5M

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Peredaran Covid-19 yang masih belum ada titik terang, untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik dari semua pihak termasuk tokoh agama yang ada di Kota Magelang dan stackholder yang ada untuk melaksanakan gerakan Prokes 5 M, sehingga pandemi covid-19 segera dapat teratasi. Saat ini Kota Magelang telah pada level warna orange yang tadinya level merah. Peran serta tokoh agama sangat berpengaruh dalam menekan  perkembangan covid-19. Demikian disampaikan Plt. Kapolres Magelang Kota, Ajun Kombes Fidel. Bahwa kegiatan Pembinaan Da'i Kamtibmas Dalam Rangka Mendisiplinkan Masyarakat Mencegah Covid 19 di Wilayah Hukum Polres Magelang Kota, Selasa, (16/02).

“Peran Tokoh Agama, Da’i dan Penyuluh sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus covid-19,” kata Fidel.

Da’i dan Penyuluh Agama agar dalam menyampaikan penyuluhan untuk dapat memberikan kampanye secara terus menerus kepada masyarakat akan bahaya covid-19, dan pentingnya untuk menerapkan Prokes 5 M, Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi mobilitas.

“Penyuluh Agama Islam sebagai corong pemerintah dalam menyampaikan gerakan Prokes 5 M dimasyarakat untuk lebih memaksimalkan gerakan tersebut,” jelas Fidel.

Kegiatan ini diikuti oleh para da’I dan Penyuluh Agama Islam di Wilayah Kota Magelang. Babinkamtibmas Polres Magelang Kota mengatakan bahwa Sosialisasi dan edukasi serta mendisiplinkan masyarakat lewat pejabat para tokoh masyarakat tokoh agama utuk selalu melaksanakan gerakan Prokes 5 M dengan disiplin, agar penyebaran covid 19 semakin menipis paparannya dan dapat ditekan sehingga hilang dan masyarakat dapat beraktifitas normal.

Intinya adalah bagaimana tetap dapat melakukan produktivitas di masa pandemi adalah patuhi protokol kesehatan 5 M dalam beraktifitas dan disiplin mematuhinya. Satu usaha pemerintah sekarang ini adalah melaksanakan vaksin untuk  menekan penyebaran virus covid 19 agar masyarakat punya imun sehingga tidak mudah tertular.

Harapan dengan adanya sosialisasi ini dapat menurukan perkembagan covid-19 dan Mudah-mudahan Allah SWT meridloi ikhtiar dan langkah-langkah pemerintah dan peran tokoh untuk dapat  menghindarkan dari virus corona.(Wahono/Sua)