Penyuluh Islam Buka Pengajian Perdana Majelis Taklim Sirojul Huda

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Penyuluh Agama Islam pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Karangkobar, Siti Baroroh dan Duwi Rohmah menghadiri pengajian pembukaan Majelis Taklim Sirojul Huda dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Adapun pengajian pembukaan majelis taklim ini bertempat di TPQ Sirojul Huda, Desa Bolang Slatri,Jum'at (19/02).

Turut hadir dalam pengajian pembukaan majlis taklim ini tujuh Penyuluh Non PNS KUA kecamatan Karangkobar, perangkat desa, ketua dan pengurus majelis taklim, serta dihadiri jamaah majelis taklim sekitar 70 orang.

Dalam sambutannya, Sumarno selaku ketua majelis taklim Sirojul Huda menyampaikan ucapan banyak terimakasih atas dibukanya pengajian pembukaan majlis taklim ini. “Insya Allah majelis taklim ini akan mengadakan rutinan pengajian setiap Jumat Legi atau sekitar 35 hari sekali. Saya berharap majelis taklim ini jangan hanya dibuka saja, tetapi juga harus dilanjutkan dengan istiqomah,” tambahnya.

Beliau juga berharap dengan adanya majelis taklim ini semoga menjadikan kemaslahatan untuk warga desa Slatri dan sekitarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Karangkobar yang diwakili oleh M Fuad Ridho, selaku Penyuluh Agama Islam Non PNS KUA menyatakan ikut bahagia dan senang atas dibukanya majelis taklim ini. “Saya ikut magayubagyo atas pembukaan pengajian majlis taklim di Bolang Slatri ini. Majlis taklim ini sebagai salah satu sarana silaturohim dan sarana bagi warga untuk memperoleh pengetahuan tentang agamanya,” tambahnya.

Penyuluh Islam Fungsioanl, Duwi Rohmah dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas kami sebagai penyuluh untuk memfasilitasi majelis-majelis ilmu yang ada di Kecamatan Karangkobar. “Kami sebagai Penyuluh Agama telah diamanati oleh Pemerintah lewat Kementerian Agama untuk membina masyarakat agar tetap menjalankan agamanya dengan baik dan untuk mengarustamakan pandangan moderasi beragama kepada semua masyarakat,” ujarnya. (dw/ak/rf)