Banjarnegara – Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-54, MI Al Islam Karangjati mengadakan Festival Tahfidz Virtual atau secara online di mana materi atau surat yang diperlombakan adalah surat Al Kafirun.
Pendaftaran Festival dibuka sejak 1-15 Februari 2021, sedangkan pengumpulan Vdeo peserta pada tanggal 15-20 Februari 2021. Pengumuman pemenang dan pembagian hadiah dilaksanakan Rabu ini (24/02) bertempat di MI Al Islam Karangjati.
Kepala MI Al Islam Karangjati Nur Azis, mengatakan kegiatan ini disamping untuk memperingati Harlah MI ke 54 juga bertujuan untuk menanamkan sejak dini kepada anak-anak kecintaan terhadap Al Qur’an. “Dengan penanaman sejak dini, Insya Allah kelak akan tumbuh generas-generasi Qur’ani yang shalih dan shalihah,” ucapnya.
Senada dengan Kepala Madrasah, Pengawas Madrasah kecamatan Susukan, Musrin mengatakan ketika Al Qur’an ditanamkan sejak dini di hati anak-anak kita, Al Qur’an akan membekas dan akan lebih mudah ketika dewasa. Tidak lupa beliau juga sangat mengapresiasi kegitan ini sebagai ajang untuk menyalurkan bakat anak-anak. Kedepan Musrin berpesan untuk lebih ditingkatkan kembali dan dapat dilaksanakan di waktu-waktu selanjutnya.
Pengawas juga mensosialisakan program dari Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yaitu “Sahabat Madrasah”, program saling berbagi prestasi dan program antara madrasah, sehingga madrasah semakin diminati oleh masyarakat. “Sehingga motto madrasah hebat bermartabat benar-benar tercapai, madrasah menjadi kembanggan masyarakat,”.
Festival diikuti 45 peserta dari daerah sekitar MI Al Islam Karangjati maupun dari luar daerah. Juara diraih Irsyad Zaki Mubarok (Juara1/ RA Al Fatah Kedawung), Wildan Arsyad Febriano (Juara2/ RA Al Islam Karangjati) dan Qonitatul Awaliyatun Nisa (Juara3/ RA Kedawung).
Masing masing juara mendapatkan Piala, piagam penghargaan, uang pembinaan dan satu buah Al Qur’an. Untuk juara harapan diraih Abdul Fattah Alghazali (RA Al Huda Dermasari), Ali Zamzam Ashabri (TK Lentera Umat), dan Earlyta Izzatun Nisa (RA Al Fatah 1 Sirkandi). (Nur Aziz/Mnh/rf)
