Gedung Madrasah Retak Dan Ambles, Siswa Bersekolah Di Rumah Warga

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Di kabupaten Banjarnegara, bulan Maret ini musim hujan belum reda dan  curah hujan yang tinggi mengakibtkan berbagai macam bencana seperti banjir dan tanah longsor dan berdampak pada rusaknya infrastrukur. Salah satu yang terdampak longsor  adalah Darul Athfal Cokroaminoto (DAC) Gumingsir Kecamatan Pegentan.

Kepala DAC Gumingsir, Aji Nur Wibowo mengatakan bahawa tanah longsor yang mengakibatkan rusaknya gedung terjadi  pada Sabtu 27 Februari Tahun 2021 sekitar jam 19.15 WIB.

Saat ini madrasah yang berdiri pada 1 Juli 1998 mempunyai siswa 29 anak yang terdiri dari kelas A: 10 anak dan kelas B:19 anak dengan tenaga pendidik 2 oran guru.

Saat ini DAC Gumingsir  sudah mengalami 3 kali pindah tempat,  terakhir madrasah  ini dibangun pada  tahun  2013 oleh Mitra Pertamina Penggerak pembangunan Desa (MP3D) yang menghabiskan dana 300 juta (12 x 6 m) dan pada bulan Juni s/d Juli 2020 kemarin baru direhab atapnya menggunakan baja ringan (biaya 40 juta) dengan dana swadaya masyarakat dan belum digunakan karena pandemi virus Corona 2019 yang menuntut pembelajaran daring.

Tato, petugas  BPBD Kabupaten Banjarnegara ketika survey ke lokasi mengatakan bahwa gedung ini harus direlokasi ketempat yang lain dan tidak mungkin  untuk diperbaiki lagi di struktur tanah yang retak dan ambles pada pondasi gedung sehingga tembok dinding retak di beberapa sisi.

“Akibatnya.bentuk bangunanpun tak lagi simetris dan tanah yang berada di bawah gedungpun ikut amblas sehingga banyak lantai keramik pecah-pecah kondisi ini menghawatirkan guru dan siswa,” terangnya.

Selaku kepala madrasah, Aji terpaksa mengosongkan seluruh ruang kelas untuk mengantisipsi bencana pergerakan tanah yang lebih fatal.

“Tetapi rusaknya sarana pendidikan itu ternyata tak memupus semangat guru dan siswa untuk tetap kbm, gurupun tidak kehilangan akal mereka memindahkan ruang belajar ke rumah warga,” ujarnya saat di konfirmasi Senin ini (15/3)

Kondisi memprihatinkan ini memantik keprihatinan berbagai pihak, wargapun  berharap agar pemerintah segera mencari soluasi persoalan ini agar kedepan DAC ini bisa  mempunyai gedung baru lagi karena keberadaan DAC gumingsir ini dirasakan sangant penting/bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya utuk mendidik generasi bangsa kedepan.( hsm/mnh/rf).