Kegiatan Penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Magelang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Kota Magelang secara rutin mendapat binaan dari Penyuluh Agama Islam kota Magelang. Program ini sebagai kerjasama yang dibangun antara Kementerian Agama dan Lapas agar penghuni lapas mendapatkan bekal ketika sudah hidup normal di masyarakat. Demikian disampaikan Kepala Seksi Bimas Islam Kota Magelang Abdurrosid yang disampaikan melalui penyuluh agama islam Magelang Tengah Karomah pada kegiatan rutin pembinaan penghuni lapas kelas II Kota Magelanag,sabtu (06/03).

“Penghuni Lapas perlu mendapat binaan dengan baik agar nantinya ketika kembali kemasyarakat dapat hidup layak” Kata Karomah

Kegiatan tersebut juga diisi dengan program  sembako murah dari anggota untuk anggota dengan sumber dana sedekah subuh. Disamping bina lingkungan Majlis Taklim dan Muallaf   juga  dinikmati warga Binaan Blok A Lapas Kelas II A Kota Magelang sebagai anggota Majlis Taklim Binaan. Selain itu juga disosialisasikan ketika keluar nantinya dapat mengikuti program  menjual paket sembako murah (separo harga) tiap Hari Jum'at di 4 tempat Majlis Taklim yang  juga meminjami modal tanpa bunga bagi anggota untuk usaha.

“Ketika nanti hidup normal mantan penghuni lapas dapat menjadi anggota Majelis Taklim dan bisa memulai usaha dengan pinjaman modal dari paguyuban” Jelas Karomah

Kegiatan pembinaan dan pelayanan penghuni lapas dilaksanakan di Lapas Kelas II Blok A Kota Magelang, di ikuti oleh penghuni Lapas dan di dampingi oleh sipir Lapas kelas II Blok A Kota Magelang.

Tujuan kegiatan ini untuk memotivasi para warga binaan akan pentingnya sedekah,dimana sedekah dapat menolak bala,bisa memadamkan api neraka dan juga bisa menambah harta kita. Warga binaan tidak  hanya menjadi penerima sedekah  saja,tapi mereka juga ikut aktif sedekah yang setiap bulan dikumpulkan dan disetorkan melalui petugas pendamping Blok A dan diserahkan ke koordinator Paguyuban Majelis Taklim.

Harapan kedepan penghuni Lapas mampu merubah pola pikir agar dapat hidup normal dan baik serta di terima masyarakat dengan rutin mengikuti kegiatan pembinaan setiap hari Jumat di majelas taklim Magelang Tengah. (Karomah)