Kepala KUA Madukara: Masuk Islam adalah Hidayah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Madukara membimbing dan menuntun Arviean Bayu Aji (33 tahun) masuk Islam di aula KUA setempat, Selasa,  (10/03/21)

Hidayah adalah bimbingan atau petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT untuk seseorang, berupa terbukanya hati dan lapangnya dada untuk meyakini kebenaran agama Islam. Sebagaimana yang dialami Arvian Bayu Aji, bapak dari seorang anak kelahiran Temanggung, 27/10/1992, tepat pada  pukul 14.26 WIB bertempat di KUA Kec.  Madukara, menyatakan memeluk agama Islam dengan kesadaran sendiri dan membaca dua kalimat syahadat disaksikan oleh Jatmiko Kades Pekauman dan Harri Setiawan Perangkat Desa Pekauman.

Arviean demikian panggilannya sehari-hari beralamat di Desa Pekauman RT 2 RW 1 Kecamatan Madukara sebelumnya beragama Kristen mengungkapkan bahwa keinginan untuk kembali masuk Islam sudah lama sejak ia mempunyai anak pertama yang sekarang berusia kurang lebih 2 tahun.

“Sejak kelahiran anak saya yang pertama, saya teringat kembali masa kecil saya bersama orang tua dalam suasana muslim, saya begitu rindu, begitu menggebu ingin kembali muslim,” katanya

Arviean berasal dari keluarga muslim dan karena ia menikahi seorang yang beragama Kristen maka ikut agama istrinya,  Ia berharap suatu saat istrinya juga akan mendapat hidayah dari Allah SWT.

Pada kesempatan yang sama, Jatmiko salah seorang saksi pada ikrar syahadat dan juga kepala Desa Pekauman mengucapkan terima kasih kepada Kepala KUA atas kesediaan KUA membimbing dan menuntun warganya mengucapkan dua kalimat syahadat.

“Selaku Kepala Desa kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Kepala KUA yang sudah membimbing dan menuntun warga kami masuk Islam, kami berharap bimbingan tidak hanya sampai di sini tetapi berlanjut pada bimbingan agama,” tandasnya

Sementara Moh. Saefurohman Kepala KUA Kecamatan Madukara menekankan kepada Arviean agar  tetap istiqomah dalam keyakinan Islam dan untuk tetap menimba ilmu agama melalui kajian-kajian dan Majlis Taklim. “Saudara Arviean sekarang sudah menjadi muslim kembali, saya harapkan tetap istiqomah dalam keyakinan sebagi muslim dan berusahalah menimba ilmu agama dengan mengikuti kajian di majelis taklim terdekat,” katanya.

Moh Saefurohman juga mengajak kepada semua yang hadir untuk tetap menjaga diri di masa pandemi dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitas. (Akho/ak/rf)