Banjarnegara – Diantara syarat sahnya shalat adalah harus menghadap kearah kiblat. Untuk itu pembangunan masjid dan mushala harus memperhatikan arah kiblat dengan tepat. Panitia Pembangunan Masjid Baiturrohman Kenteng, Kecamatan Madukara bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) dan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Madukara melakukan pengukuran ulang arah kiblat di area perluasan Masjid, Rabu (31/3/21).
Dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kecamatan Madukara Moh. Saofurrohman, Tim Pengukur Arah Kiblat, didampingi Paif Madukara, Akhmad Khozin Amanulloh, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Madukara, Muhamad Munir dan Muhammad Hidayatulloh langsung melakukan pengukuran arah kiblat di area pengembangan Masjid Baiturrohman.
Suyitno, Panitia Pembangunan menjelaskan bahwa Masjid Baiturrohman yang berada di RT 2 RW 3 Kelurahan Kenteng Kecamatan Madukara akan melakukan renovasi dan pengembangan masjid, untuk memastikan arah kiblat Panitia Pembangunan mengharap diukur arah kiblatnya oleh tim ahli.
“Masjid ini sudah lama berdiri namun belum pernah diukur arah kiblatnya, selain itu kami juga akan melakukan renovasi dan pengembangan di area sebelah utara masjid dan Ini pun juga belum diukur arah kiblatnya,” katanya.
Suyitno menambahkan bahwa Masjid Baiturrohman memiliki kegiatan pembinaan keagamaan melalui Majelis Taklim untuk ibu-ibu dan remaja putri serta TPQ yang dikhususukan untuk para santri kecil. Untuk memenuhi kebutuhan kegiatan, masjid perlu direnovasi dan dikembangkan. “Untuk menjaga kenyamanan, kegiatan pembinaan keagamaan, panitia memutuskan untuk merenovasi masjid,” tambahnya.
Moh. Saofurohman merespon baik kerjasama pengukuran arah kiblat di Masjid Baiturrohman Kelurahan Kenteng Madukara. Beliau juga mengapresiasi Takmir Masjid Baiturrohman yang menaruh kepedulian besar terhadap pembinaan keagamaan di lingkungan masyarakat dengan membentuk Majelis Taklim dan mendirikan TPQ.
“Saya sangat mengapresiasi dengan upaya Takmir Masjid dan Panitia Pembangunan Masjid Baiturrohman untuk mengundang kami melakukan pengukuran arak kiblat dalam rangka pengembangan masjid yang sudah ada, demi kenyamanan kegiatan pembinaan keagamaan, semoga masjid yang telah diukur arah kiblatnya ini menambah kekhusukkan dalam beribadah kepada Allah SWT,” ucapnya.
Sementara PAIF Madukara, Akhmad Khozin mengatakan pengukuran arah kiblat ini merupakan bagian dari bentuk pelayanan sosial keagamaan KUA Kecamatan Madukara.
“Pengukuran arah kiblat ini merupakan bagian dari bentuk layanan sosial keagamaan, selain kegiatan pengukuran arah kiblat, KUA juga melayani bimbingan konsultasi agama dan pembangunan,” katanya.
Sementara itu H. Saefudin, Ketua Takmir Masjid Baiturrohman menyampaiakan terima kasih kepada Tim Pengukur Arah Kiblat dari KUA Madukara yang sudah bersedia bekerjasama mengukur arah kiblat. “Kami sangat bersyukur kepada Allh SWT dan berterima kasih kepada tim, harapan kami setelah masjid selesai renovasi jika memungkinkan untuk diukur ulang kami mengharap tim untuk datang kembali,” ungkapnya.
Kegiatan pengukuran arah kiblat dihadiri Kepala KUA, Paif, Penyuluh Non PNS Madukara, Takmir Masjid, Panitia Pembangunan dan tokoh masyarakat. (akho/ak/rf)
