Banjarnegara – ‘Masa pandemi bukan halangan untuk meraih mimpi,’ kalimat ini dibuktikan oleh empat sekawan yang tergabung dalam Ambalan Gajah Mada Gudep 06.303 MAN 2 Banjarnegara.
Empat sekawan tersebut yaitu M. Alvin Maulana, M. Sahrul Ma'ruf, Ilham Ariawan Al-asha, dan Viqrical Wahyu Apriliansyah baru saja melakukan Kegiatan Pengembaraan Tapak Hitam Bintang Hitam (5-8/3).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari uji syarat kecakapan khusus pengembaraan, tanda jejak, gerak jalan, dan juru peta. Rute dari MAN 2 Banjarnegara, Kwarcab Kebumen, Kwarcab Wonosobo dan berakhir di Kwarcab Banjarnegara dengan berjalan kaki
Kak Mabigus, sekaligus Kepala MAN 2 Banjarnegara, Ridlo Pramono sangat bangga atas capaikan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) pada kegiatan ini. Pandemi tidak menjadi alasan untuk tetap beraktifitas. “Keterbatasan tidak menyurutkan semangat mereka untuk mewujudkan mimpi melakukan pengembaraan,” ucap kamad.
Hal tersebut disampaikan saat sambutan upacara Penyematan Brevet Pengembaraan hari Jumat (12/3) yang bersamaan dengan kegiatan Upacara Serah Terima Jabatan dan Pelantikan Dewan Ambalan.
Yudistira Destra Ranggawardana, Pembina Pramuka yang melepas keberangkatan empat sekawan, Jumat (5/3) berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan di manapun berada, dan senantiasa menjaga nama baik gugus depan.
Viqrical Wahyu Apriliansyah, salah satu peserta pengembaraan merasa sangat senang dengan kegiatan ini. Banyak pengalaman dan cerita menarik sepanjang perjalanan yang mereka dapatkan.
“Melalui kegiatan ini kami banyak belajar untuk mampu bertahan hidup di manapun berada dengan semangat membara dan tujuan yang nyata,” pungkasnya.(Bw/mnh)
