Silaturahim Tingkatkan Solidaritas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah bersama tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Kebangsaan Watugong, yang dimotori Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jawa Tengah, melakukan kunjungan silaturahim ke Gereja Katedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Semarang.

Tampak hadir Kepala Bagian Tata Usaha, Fajar Adhy Nugroho, Ketua FKUB Jateng, Taslim Syahlan, Romo Herman Yosef Singgih, Pr, Romo Paroki Katedral Semarang, Bante Catamano dari Vihara Tanah Putih, Solahuddin Ali, Ketua GP Anshor, serta satker dari FKUB dan perwakilan dari beberapa pemuka agama. Kunjungan ini dilakukan terkait penguatan moderasi beragama serta peninjauan persiapan penyambutan Hari Raya Jumat Agung serta Hari Raya Paskah Tahun 2021, Senin, (29/3).

Moderasi Beragama terus digaungkan dengan tujuan saling menghargai antar umat beragama, serta diharapkan jadi dasar yang kokoh dalam hidup berbangsa. Hari Raya Jumat Agung 2021 jatuh pada hari Jumat, 2 April 2021 ini diharapkan seluruh umat Kristiani dapat menjalankan ibadah secara khitmad namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sedangkan Hari Raya Paskah akan jatuh pada Minggu, 4 April 2021.  Rombongan Kanwil Kemenag Prov Jateng disambut ramah oleh Romo Herman Yosef Singgih selaku Romo Paroki Katedral Semarang.

Kunjungan kali ini juga merupakan bentuk penguatan secara fisik antar umat beragama terkait kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makasar pada Minggu, 28 Maret 2021 pukul 10.28 WITA. Akar dari kejadian ini diduga merupakan tindakan terorisme dengan tujuan memecah belah kesatuan umat beragama di Republik Indonesia.  

Para Pemuka Lintas Agama yang tergabung dalam Forum Kebangsaan Gerbang Watu Gong bersama-sama menyampaikan empati atas insiden bom bunuh diri di Makasar terkhusus kepada Romo Herman, sebagai bagian dari umat Katolik.

“Saya pribadi sudah pernah masuk ke dalam Gereja Katedral di Makasar untuk keperluan belajar bersama, sangat sejuk dan sangat damai. Saya turut berempati atas kejadian dan turut mendoakan untuk para korban. Insiden ini tidak hanya melukai perasaan umat Katolik, tetapi melukai seluruh umat yang beragama,” ucap Taslim Syahlan selaku Ketua FKUB Prov. Jateng dalam sambutannya.

Kanwil Kemenag Prov. Jateng pun juga sudah mengakomodir serta melakukan koordinasi serentak ke 35 kab/kota terkait berjalannya kerukunan antar umat beragama.

“Saya harap Jawa Tengah bisa menjadi laboratorium kedamaian umat beragama. Saya mewakili Kanwil Kemenag Jateng menyampaikan keprihatinan yang mendalam, atas nama pemerintah kita sudah berkoordinasi dengan 35 kab/ kota untuk mengantisipasi dan memberikan jaminan kepastian untuk penyelenggaraan ibadah. Insyaallah, proses pelaksanaan ibadah paskah besok bisa berjalan baik, serta adanya perlindungan dari TNI/Polri,” ucap Fajar Adhy.

Romo Herman mengucapkan beribu terimakasih kepada seluruh pihak yang telah hadir secara fisik serta menghimbau supaya perdamaian tetap dijadikan tujuan bersama.

“Saya mengucapkan beribu-ribu terimakasih kapada saudara saudari yang telah hadir serta menyampaikan belasungkawa kepada saudara kami. Bukan hanya kami yg terkoyak tapi juga kemanusiaanlah yang terkoyak, kami menyadari pentingnya persatuan dan kesadaran bersama, hari ini saya sungguh dikuatkan. Mari kita terus menjalin cinta kasih persaudaraan,” ucap Romo Herman mengakhiri acara siang hari ini. (ps/qq)