Banjarnegara – Masa pandemi yang tak kunjung usai dan tanpa kejelasan tidak menjadi halangan bagi segenap dewan guru MTs Al-Hidayah Twelagiri, Pagedongan untuk tetap membimbing moral dan akhlaq peserta didiknya. Pembimbingan dilakukan dewan guru secara “door to door” dari satu rumah peserta didik ke rumah peserta didik lainya. Semua dewan guru terjun dalam proses pembimbingan ini.
Pembimbingan ini sudah dimulai sejak awal semester genap tahun ajaran 2020/2021 dan akan terus dilaksanakan hingga waktu yang tidak ditentukan. Biasanya guru datang ke rumah rumah peserta didik mulai pagi hingga siang hari atau sesuai kesepakatan antara guru dan siswa yang akan didatangi.
Menurut Muh. Zaenudin selaku kepala MTs Al Hidayah Twelagiri, kegiatan ini dilaksanakan karena kepedulian madrasah kepada tiap-tiap peserta didik. “Kami prihatin ketika tiba-tiba melihat peserta didik kami ada yang main dan berpapasan dengan kami dengan keadaan rambut yang disemir. Kami sadar bahwa kami bisa melakukan pengajaran melalui media daring, namun untuk pendidikan ahlak kita sulit sekali jika harus melakukan secara daring,” terangnya Senin (1/3).
Lebih lanjut beliau mengatakan untuk tidak boleh kalah dengan Corona. Kesehatan wajib dijaga demikian akhlaq pun harus dijaga. “Kita (madrasah) berusaha tak pernah lepas tangan dari setiap kewajiban kita, yaitu mendidik siswa-siswi kita,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa telah membagi tugas guru-guru ke wilayah yang beda-beda dan sudah diatur agar kegiatan ini berjalan lancar dan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Senada denga hal itu, Sulistiyowati sebagai salah satu guru senior di MTs Al-Hidayah Twelagiri juga menyampaikan pentingnya pendidikan ahlak dimasa pandemi. “Kita memang perlu benar-benar turun ke lapangan. Bagi saya proses mendidik inilah ruh dari madrasah, yang membuat madrasah tetap tegak berdiri di masyarakat,” tambahnya. (ak/rf)
