Berkesan Bagi Petugas, Saat Giat Sosialisasi PPDB di Masa Pandemi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MTs Ma’arif Mandiraja kabupaten Banjarnegara giat adakan sosialisasi Penerimaan Pesrta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022 dimasa pandemi Covid-19 keberbagai penjuru Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyyah (MI) di sekitar wilayah kecamatan Mandiraja, kecamatan Purworejo Klampok dan kecamatan Purwanegara.

Kegiatan sosialisasi PPDB ini dimulai sejak tanggal 9 Februari 2021 sampai sekarang. Setiap SD/MI ditugaskan kepada dua guru sebagai petugas.

“Kegiatan PPDB ini merupakan tanggung jawab semua personil di MTs Ma’arif Mandiraja demi kemajuan dan kesuksesan Madrasah kita yang tercinta,” ucap Waka Kesiswaan sekaligus ketua PPDB, Retno Widiarti saat dikonfirmasi Senin ini (12/4)

Kegiatan sosialisasi dilakukan semua guru MTs Ma’arif yang terbagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri 2 orang, dengan membawa brosur formulir PPDB beserta Link untuk pendaftaran PPDB secara online.

Selain Petugas meminta data siswa kelas 6 SD/MI juga menanyakan adakah kesempatan waktu tindak lanjut bisa tidaknya bertemu tatap muka dengan peserta didik kelas 6 ini, melalui media WhatsApps sesuai ketentuan dari SD/MI yang bersangkutan.

“Apabila disepakati baru, team pelaksana sosialisasi hadir ke SD/MI, dengan guru piket yang bertugas melayani calon peserta didik baru”, tambahnya.

Nely Sofia Rakhma selaku guru petugas sosialisasi PPDB menyatakan betapa senangnya saat menikmati perjalanan-perjalanan yang hanya bisa dinikmati setahun sekali saat moment sosialisi PPDB ke SD/MI tersebut.

“Kesenangan diperjalanan ini terasa berubah menjadi kebahagiaan manakala bisa bertemu dan disambut dengan baik oleh pihak SD/MI yang kami datangi, sekaligus bisa bertatap muka dengan peserta didik serta  mendapatkan respon yang menyenangkan,” ungkapnya.

Bahkan kebahagiaan ini bertambah luar biasa jika peserta didik kelas 6 SD/MI bisa sekaligus mendaftar dan mengisi formulir untuk bergabung belajar bersama dan mengaji di MTs Ma’arif Mandiraja, imbuhnya. (JM/mnh/rf)