Hari Pertama PTM di MTs Negeri 2 Banjarnegara Lancar

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Sebanyak 93 siswa MTs Negeri 2 Banjarnegara mulai melaksanakan ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tengah pandemi Covid-19 Senin,(5/4). Di hari pertama pelaksanaan ujicoba, terpantau berjalan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan, para siswa menyambut senang dan antusias menerima pelajaran secara langsung dari gurunya.

Di Banjarnegara ada dua Madrasah yang melaksanakan ujicoba PTM di antaranya, MTs Negeri 2 Banjarnegara dan MAN 2 Banjarnegara. Uji coba ini akan diberlakukan selama dua minggu ke depan 5-16 April, dan setelahnya dilakukan evaluasi untuk selanjutnya dijadikan percontohan bagi madrasah yang lain.

Dari hasil pantauan team gugus Covid-19 MTsN 2 Banjarnegara di lapangan, pelaksanakaan PTM di hari pertama berjalan lancar. Setiap siswa mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Hampir semua kelas, para siswanya masuk ke madrasah mulai pukul 07.00 dengan berpakaian seragam OSIM. Sebelum masuk lingkungan madrasah, siswa wajib mengenakan masker, mencuci tangan dan cek suhu. Setelah itu baru diperbolehkan masuk ke kelas, dengan sistem tempat duduk yang menjaga jarak.

Kepala Madrasah, Ratna Ayu Kartika Wulan mengatakan, pada ujicoba PTM ini diterapkan protokol kesehatan ketat, selain menggunakan masker siswa juga dilarang menggunakan kendaraan umum. “Saat memasuki area madrasah, para siswa wajib pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta dicek suhu badannya. Kami akan terus memantau jalannya kelas ujicoba PTM ini,” jelas Ratna.

Sementara itu, Cinthiya Ramadhani, siswa kelas VII A mengaku, senang bisa kembali masuk ke madrasah, meski harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain bisa bertemu teman-teman di madrasah, melalui pembelajaran langsung ia merasa lebih jelas menerima mata pelajaran yang disampaikan guru di ruang kelas.

“Senang sekali bisa masuk madrasah kembali, dan bisa lebih jelas diterangkan guru dari pelajaran yang disampaikan. Kalau pembelajaran daring kurang jelas, karena hanya sebatas materi-materi. Apalagi, kami sebentar lagi mau menghadapi penilaian akhir tahun. Terus terang pembelajaran tatap muka ini sangat membantu sekali,” ungkap Cinthya

Selama masa uji coba PTM, durasi waktu hanya berlangsung empat jam pelajaran, atau selama dua jam dari pukul 08.00 -10.00 WIB dengan tanpa istirahat. Untuk hari ini karena masih berlangsung UM maka sebagian besar bapak/ibu guru sibuk memantau jalannya UM dan yang lain melakukan pembelajaran daring. (Reff/Nafis/ak/rf)