Latihan Google Form dengan Tutor Sebaya, Jadi Asik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara  – Google formulir atau google form adalah layanan formulir berbasis online yang sudah tidak asing lagi penggunaannya dalam dunia pendidikan. Namun, cara membuatnya masih banyak yang belum paham. Seperti yang terjadi di MI Cokroaminoto 02 Badamita-Rakit.

Ada beberapa guru yang memang benar-benar belum paham cara membuatnya. Sambil menunggu kesiapan PTM, pada kesempatan kali ini MI Cokroaminoto 02 Badamita mengadakan latihan google form untuk para guru dengan tutor sebaya. Selasa (6/4) di Ruang guru madrasah.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan soal dengan google form dan rencananya kegiatan akan dilaksanakan selama tiga hari yang diikuti oleh semua guru sampai paham cara membagikan link dan cara mengisinya.

“Sebagai guru harus melek terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga perlu dilakukan pelatihan atau kegiatan seperti ini, media digital yang kita punya perlu dimanfaatkan secara baik dan benar, “ jelas Umi Khayatun selaku kepala madrasah.

Untuk mendukung berjalannya kegiatan ini, para guru atau peserta diwajibkan membawa laptop dan Hp Android dengan kuota yang cukup sebagai sarana tetring internet dikarenakan di madrasah belum tersedianya jaringan wifi.

Idris sebagai salah satu guru/ peserta latihan merasa senang dan antusias dengan adanya pelatihan ini, karena pelatihan ini menggunakan tutor sebaya yang memungkinkan antar peserta bisa saling membantu satu sama lain jika ada kesulitan.

“Pelatihan ini sangat memudahkan guru dalam membuat soal online dan menambah wawasan tentang penggunaan IT di dunia Pendidikan. Belajar dengan teman-teman lebih bebas dan tidak sunkan jika bertanya,“ tuturnya.

Para guru atau peserta sangat berterima kasih kepada pemateri yang telah meluangkan waktunya dan membagi pengetahuannya.

“Kami selaku peserta berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan di madrasah dan sangat ditunggu materi-materi lain yang ada hubungannya dengan komputerisasi. Semoga kedepannya madrasah bisa lebih maju,“ harapnya. (Swy/mnh/rf)