MIN 4 Banjarnegara Raih Prestasi Di Ajang Kompetisi Sains Provinsi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Siswa siswi MIN 4 Banjarnegara kembali meraih prestasi di ajang Kompetisi Sains Provinsi (KSP).  Kompetisi ini digelar 4 April 2021. Kompetisi yang diikuti oleh siswa-siswi SD/MI se-Provinsi Jawa Tengah ini diikuti pula oleh beberapa siswa MIN 4 Banjarnegara dengan penuh semangat dan kerjakeras. 

Semangat dan kerja keras dari para peserta, Alhamdulillah membuahkan hasil yang membanggakan madrasah.

Kompetisi terdiri dari dua cabang lomba, yaitu sains dan matematika. Dalam kesempatan tersebut, siswa MIN 4 Banjarnegara meraih dua penghargaan. Untuk cabang lomba Sains, yang diikuti oleh ananda Nur Alya Nabila dan ananda Zahran, masing-masing mendapat penghargaan berupa medali perak, sedangkan cabang Matematika yag diikuti oleh ananda Khafiya dan Azilia, masing-masing mendapat prestasi berupa medali perunggu.

“Besar harapan saya, semoga prestasi ini tidak hanya berhenti pada level silver dan perunggu, namun ke depannya siswa MIN 4 Banjarnegara harus bisa menembus rekor gold atau emas meskipun pembelajaran masih daring.” ungkap Kasno selaku Kepala Madsrasah.

Prestasi ini tidak luput dari usaha keras dari para peserta dan juga para guru pembimbing, yang tidak henti-hentinya mereka mencurahkan segenap pikiran dan tenaganya untuk kemajuan madrasah. Semua dilakukan dengan penuh semangat dan rasa tanggungjawab.

“Keikutsertaan  siswa-siswi MIN 4 Banjarnegara dalam ajang-ajang kompetisi online ini juga dalam rangka menambah daya tarik calon peserta didik untuk masuk dan menjadi siswa MIN 4 Banjarnegara. Sekaligus meyakinkan kepada masyarakat, bahwa siswa Madrasah mampu bersaing dan berprestasi di Tingkat Provinsi bahkan Nasional,” tambah Kasno.

Sebagai madrasah pembina pada program Sahabat Madrasah, MIN 4 Banjarnegara juga mengajak madrasah-madrasah lain yang merupakan madrasah mitra untuk ikut aktif dalam ajang-ajang kompetisi online, sebagai wujud kepedulian madrasah terhadap kemajuan dan peningkatan kualitas madrasah, sebagaimana jargon Kementerian Agama wilayah Jawa Tengah, Madrasah Jateng majeng sareng. (Asih/mnh)