Ungaran – Madrasah Aliyah Nurul Islam Tengaran menggelar acara wisuda angkatan ke-6 bagi siswa-siswi kelas XII di Aula Masjid Arrahmah, Komplek Madrasah, Sabtu (3/4).
Meski tertutup dan bersifat internal, wisuda yang mengusung tema Nusantara, Sedekat Sahabat, Sehangat Keluarga ini tetap berjalan dengan hikmad dan lancar serta menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala MA Nurul Islam, Purwoko, dalam sambutannya menyampaikan bahwa meski sudah diwisuda, para alumni tetap harus menjaga akhlaq dan pendidikan yang sudah diperoleh. Menurutnya, akhlaq menjadi yang pertama baru kemudian ilmu.
“Para salafussaleh telah menagajarkan bagaimana sikap mereka terhadap guru-guru mereka. Baik itu masih masa masih belajar ataupun sudah tidak, bila murid bertemu dengan guru, maka mereka harus tetap mengedepandan adab dan sopan-santun atau menghormatinya,” terang Purwoko.
Disamping itu, dirinya juga mewanti-wanti agar sesudah menjadi alumni, nama baik almamater tetap dijaga dan dipelihara serta tidak berhenti dalam belajar dan menuntut ilmu ke jenjang yang lebih tinggi.
“Ibarat kata kalau orang tak berilmu itu seperti mayit. Dia akan mudah dibolak balikkan, diganti arah dan sebagainya tanpa menolak sedikitpun. Untuk itu, jangan sampai berhenti menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun,” lanjutnya.
Di akhir acara, dilaksanakan pula sesi foto bersama dengan para orang tua wali di space foto yang sudah disediakan.(shl/Sua)
