Kankemenag Kab. Wonosobo Awali Bulan Mei Dengan Rakor ZI dan Reformasi Birokrasi

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Wonosobo – Masyarakat butuh pelayanan yang cepat dan tepat dengan keramahan dan kesantunan karena dengan keramahan dan kesantunan inilah hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan terbaik dapat dipenuhi. Demikian disampaikan Kasubbag TU Kankemenag Kab. Wonosobo, Mahbub, saat membuka rapat koordinasi Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas Kankemenag Kab. Wonosobo, Senin (03/5).

Hal lain, Mahbub, sampaikan citra lembaga maupun instansi tidak bisa dipaksakan untuk dinilai baik oleh Masyarakat, “kita tidak bisa lantas memaksa masyarakat untuk memberikan penilaian baik terhadap kita, tetapi kita bisa memberikan pelayanan terbaik untuk mereka dan tanpa paksaan akan berbanding lurus dengan pembentukan citra kita,” tandas Mahbub.

Usai  dibuka, Rakor dilanjutkan dengan presentasi kegiatan program kerja dan rencana aksi oleh Pokja Proses Penguatan Pengawasan dan Pokja Hasil Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN.

Dalam resume nya, Fakih Khusni Kasi PAIS Kankemenag Kab. Wonosobo mengatakan,

Rakor dilaksanakan setiap sebulan sekali pada Senin awal bulan, setelah apel pagi dengan melibatkan seluruh ASN Kankemenag Wonosobo kurang lebih Empat Puluh peserta dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ia juga menuliskan tentang hal yang disampaikan oleh Imron Awaludin Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonosobo sekaligus Ketua Tim Zona Integritas. Dalam kesempatan itu ia  membahas terkait strategi penjaringan agen perubahan. Penjaringan agen perubahan telah diluncurkan dan mulai terisi, “tokoh perubahan untuk menggerakkan geliat zona integritas diharapkan muncul dalam penjaringan ini,” Terang pernyataan Imron Awaludin dalam tulisan fakih khusni.

Selanjutnya dalam pembinaan dan sambutannya, Ahmad Farid, selaku Kakankemenag Kab. Wonosobo menyampaikan, dengan adanya Rakor rutin tersebut diharapkan secara bertahap dan pasti semua hal terkait Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas di Kankemenag Kab. Wonosobo dapat terwujud, “pembangunan ZI dan Reformasi Birokasi yang dibincangkan dam rapat ini, hendaknya segera dilaksanakan sesuai rumusan dalam Road Map Reformasi Birokrasi dan ZI,” ungkap Farid.

Ia meminta seluruh pokja untum bersinergi dan terintegrasi dalam jalankan tugas sesuai SK yang telah diterbitkan.

Diakhir pembicaraannya Farid menekankan untuk seluruh ASN dapat menjalankan lima nilai budaya kerja Kementerian Agama sebagai pedoman dan capaian kerja. Ps-ws