Ungaran – Di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini, seorang guru dituntut untuk aktif meningkatakan kompetensi yang dimiliki baik melalui webinar, PJJ dan sebagainya. Karenanya, penguasaan IT sangat diperlukan untuk menunjang berbagai kegiatan online tesebut.
Demikian disampaikan oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, Zulkifli, saat membuka kegiatan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) untuk Pembelajaran Tematik Raudhatul Athfal (RA) di Aula setempat, Senin (3/5).
Menurut Zulkifli, penguasaan IT sangatlah penting dalam membuat media pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan tidak membosankan, tanpa harus melaksanakan pembelajaran secara tatap muka. Karenanya Zulkifli berharap agar PDWK bisa diikuti dengan seksama dan ilmu yang diperoleh bisa diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari.
“Kalau kita tidak menguasai IT, dan masih mengandalkan pembelajaran klasikal dengan metode tatap muka, maka sudah bisa dipastikan kalau output pembelajaran kita akan tertinggal jauh dengan mereka yang sudah memanfaatkan komputer, internet, android dan lainnya,” terang Zulkifli.
Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga mengingatkan akan pentingnya peran seorang guru menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan 5M di lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah untuk mencegah penyebaran dan penularan virus covid-19.
“Kami harap, hingga akhir kegiatan nanti, protokol kesehatan tetap dilaksanakan karena panjenegan semua adalah teladan dirumah maupun di sekolah masing-masing,” imbuhnya.
Kegiatan PDWK diikuti oleh 40 guru RA perwakilan kecamatan se-Kabupaten Semarang, hingga 8 Mei 2021 mendatang.(shl/Sua)
