Semarang – Di era disrupsi ini, salah satu indikator diakuinya aktivitas pekerjaan di masyarakat apabila telah terpublikasikan. Demikian pula penyuluh agama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, tentunya akan lebih cepat gaungnya tersampaikan jika terpublikasikan lewat media sosial.
Dalam hal inilah, Kepala Kemenag Kota Semarang, H. Muhdi berharap agar para penyuluh agama rajin berkontribusi, membuat laporan kegiatan hasil kinerja yang dikemas dalam redaksi berita.
“Bayangkan jika 128 penyuluh non PNS dan 15 penyuluh PNS mempublish kegiatannya sekali saja sebulan, tentunya gaung misi visi kemenag tersampaikan”, bebernya saat kegiatan Rakor Pengelola Website Kantor Kemenag Kota Semarang di Resto Truntum, Jl. Sisingamangaraja, Rabu (2/6) kemarin.
Dalam kesempatan yang sama, Syarif Hidayatullah, selaku koordinator reporter berita pada penyuluh agama Islam awalnya berharap agar muncul SK tim jurnalis khusus dari para penyuluh yang terbentuk kemarin Selasa (1/6) sebagai pengikat komitmen, namun ternyata H. Muhdi menyarankan agar SK Tim Pelaksana Pengelola Website cukup sebagai pegangan.
“Pak Syarif selaku Koordinator Reporter Berita untuk para penyuluh agama Islam dengan adanya SK ini sudah cukup kuat wewenangnya untuk membentuk binaan berupa tim jurnalis FKPAI”, tegasnya
Akhirnya kegiatan rakor ini ditutup dengan kesepakatan yang dipandu oleh H. Rahmat Pamuji, Kassubbag TU dengan jumlah kuota tertentu untuk masing-masing yang harus dipenuhi setiap minggunya. (sy/bd)<!–/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210603_105505_068.sdocx–>
