Peranan Madrasah di Abad ke 21

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang – Dunia pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, dan merupakan kunci dari kemajuan suatu bangsa, madrasah yang merupakan bagian dari dunia pendidikan dituntut untuk ikut serta mewarnai dalam kemajuan tersebut. Terlebih di abad ke 21 ini madrasah dituntut mampu mencetak manusia yang dapat menguasai dunia tehnologi dan informasi namun tetap tidak melupakan keimanan dan ketaqwaan.

Dimasa pandemic covid – 19 seperti saat sekarang ini, dimana masyarakat dihimbau oleh pemerintah untuk ikut serta mencegah penularannya, merupakan suatu tantangan yang berat bagi dunia pendidikan, karena proses pembelajaran tidak dapat dilakukan dengan tatap muka, sedangkan proses kegiatan belajar mengajar dituntut untuk terus tetap berjalan. Maka melalui tehnologi dan Informasi itulah menjadi solusi untuk keberlangsungan pendidikan.

Walaupun pembelajaran yang dilakukan oleh dunia pendidikan itu melalui virtual (daring), namun ternyata banyak sekali siswa madrasah yang mampu mengukir prestasi. dalam mengikuti kegiatan lomba – lomba maupun olimpiade yang informasi dan pelaksanaannya secara online.

“Dunia informasi pada abad ke 21 ini sangat penting bagi madrasah, karena dengan informasi manusia dapat menggenggam dunia ini dengan mudah. Berita – berita yang positif akan dapat dipublikasikan ke masyarakat luas, sehingga dengan penguasaan informasi tersebut madrasah juga akan ikut berperan penting dalam membangun sebuah tatanan kehidupan manusia di muka bumi ini“, hal itu disampaikan oleh H. Muhdi kepala kantor kementerian Agama Kota Semarang dalam sambutannya saat membuka Rapat koordinasi Tim Pengelola Website Kemenag Kota Semarang pada Rabu (2/6/2021) kemarin, di Truntum Gama Resto Jl. Sisingamangaraja Semarang.

Sementara itu H. Amhal Khaefami Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Kantor Kementerian Agama Kota Semarang sekaligus jurnalistik kebanggaan Kemenag Kota Semarang mengatakan, “informasi yang kita berikan kepada masyarakat akan dapat diterima dengan baik, jika berita yang kita berikan kepada mereka tersusun dengan rapi, menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami”, ucap H. Amhal.

Selanjutnya ia memberikan ilmu kepada Tim Pengelola Wibsite Kota Semarang bagaimana tehnik – tehnik cara menulis berita yang baik sehingga berita tersebut dapat dipahamai oleh khalayak umum.

Setelah menerima penjelasan dari pengawas, Slamet Agus Wahid yang merupakan salah satu peserta rakor tersebut menyatakan siap untuk memberikan kontribusi dalam penulisan berita yang bersumber dari segala kegiatan yang ada di Madrasah khususnya tingkat Madrasah Ibtidaiyah. (SAW/HumasDM/bd).