Pemberlakuan PPKM, MAN 2 Banjarnegara Adakan Rapat Pembagian Tugas Secara Virtual

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MAN 2 Banjarengara mengadakan rapat pembagian tugas tahun ajaran 2021/2022 yang diadakan secara virtual Kamis, (08/07). Menindak lanjuti surat edararan dari Kementrian Agama No. 18 tahun 2021 yang berisi semua pegawai untuk bekerja dari rumah, MAN 2 Banjarnegara mengadakan rapat yang dilakukan secara virtual menggunakan media sosial zoom. Acara dipandu langsung oleh Kepala Madrasah MAN 2 Banjarnegara Ridlo Pramono.

“Saya merasa bersyukur karena kita bisa bertemu kembali walupun secara virtual. Tetap jaga kesehatan bagi semua guru dan karyawan, jangan lupa patuhi protokol kesehatan. Semoga pandemi ini segera berakhir. Bagi bapak ibu guru dan karyawan rapat kali ini akan membahas tentang pembagian tugas selama tahun ajaran 2021/2022, semoga kita semua dapat melaksanakannya secara maksimal dan penuh tanggung jawab,” ungkapnya dalam pembukaan rapat.

Rapat pembagian tugas dimulai pada pukul 09.00 WIB yang diikuti oleh semua guru dan karyawan MAN 2 Banjarnegara. Rapat ini diadakan untuk membahas tugas dan tanggung jawab setiap guru dan karyawan. Terdapat pembagian tugas menjadi wali kelas, pembina ekstra kulikuler, serta penanggung jawab berbagai seksi bidang  yang telah ada.

Natir, selaku wakil kepala madrasah di bidang kurikulum menjelaskan pembagain tugas ini dilaksanakan agar tahun ajaran 2021/2022 dapat berjalan dengan lancar.

“MAN 2 Banjarnegara mempunyai beberapa program unggulan yang harus kita sukseskan bersama. Terdapat kelas dengan program ketrampilan, program tahfidz, madrasah riset, ekstra robotik, dan kelas internasinoal. Program-program tersebut sebagai bentuk kepercayaan masyarakat terhadap MAN 2 Banjarengara maka dari itu kita harus bisa melaksanakannya dengan baik dan penuh tanggung jawab,” terangnya.

Tahun ajaran 2021/2022 akan segera tiba, pembelajaran sementara akan dilakukan menggunakan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Diharapkan walaupun PJJ tetapi para siswa tetap bisa mendapatkan pembelajaran yang baik dan efisien. Jangan jadikan pandemi ini sebagai hambatan untuk mencerdaskan anak Indonesia. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan. (md/ak/rf)