Banjarnegara – Kompetisi Sains Madrasah (KSM) kembali digelar pada Minggu (22/8) di MTs Negeri 2 Banjarnegara. KSM merupakan sebuah ajang berkompetisi dalam bidang sains yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia mulai dari Tahun 2012 hingga Tahun 2017 secara konvensional. Adapun pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) berbasis teknologi dimulai sejak Tahun 2018 sampai dengan sekarang.
MTs Muhammadiyah Kecepit merupakan salah satu madrasah swasta yang mengikuti ajang tersebut. MTs Muhammadiyah Kecepit menetapkan tiga delegasi pada Kompetensi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2021 yang dilaksanakan secara online. Ketiga siswa kelas IX tersebut antara lain Oktaviana Fitri Lestari (Matematika), Yabunaya Insa Maujud (IPA), dan Ayu Wulandari (IPS). Adapun pelaksanaannya dibagi menjadi 3 sesi mulai dari pukul 07.30 sampai 14.30 WIB.
Ifa Alfah Herkiyani selaku Waka Kurikulum menyampaikan, peserta KSM dari MTs Muhammadiyah Kecepit dilakukan melalui tahap penyeleksian dan akhirnya didapatkan tiga siswa dengan kemampuan terbaik dalam setiap mata pelajaran yang dilombakan dalam KSM.
“Bimbingan KSM kepada tiga siswa peserta KSM dilakukan oleh guru pembimbing mulai awal Agustus 2021 dengan mengupas kisi-kisi KSM dan mengerjakan soal-soal KSM,” ungkapnya.
Yabunaya Insa Maujid selaku salah satu peserta KSM mengatakan, sangat antusias mengikuti ajang KSM tersebut.
“Saya akan berusaha sebisa mungkin untuk mengharumkan nama MTs Muhammadiyah Kecepit,” ungkapnya.
Dengan dukungan kepala madrasah dan antusias para peserta KSM diharapkan dapat memberikan prestasi yang memuaskan sehingga bisa melanjutkan kompetisi pada tingkat Provinsi. (Scd/ak/rf)
