Antisipasi Pencegahan Penyebaran Covid-19, Seluruh Karyawan Asrama Haji Divaksin

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (PHU) – Sejak tanggal 9 Juni 2021 digunakannya Asrama Haji Transit Jawa Tengah sebagai tempat karantina terpusat sementara dalam pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid 19), Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dalam hal Vaksinasi terhadap karyawan Asrama Haji Transit Jawa Tengah.

“Sebagai tindak lanjut penandatanganan Nota Kesepakatan antara Kanwil Kemenag Jawa Tengah dengan Pemerintah Kota Semarang dalam penggunaan Asrama Haji Transit Jawa Tengah sebagai tempat karantina terpusat sementara dalam pencegahan penyebaran Covid 19, kami juga melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus Covid,” papar Muhammad Syafiq selaku Kepala Seksi Transportasi, Perlengkapan, dan Akomodasi Haji Reguler pada Bidang PHU Kanwil Kemenag, Muhammad Syafiq, Kamis (30/06).

“Langkah yang kita lakukan salah satunya yaitu berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi dalam hal vaksinasi terhadap seluruh karyawan Asrama Haji Transit Jawa Tengah,” kata Muhammad Syafiq.

Syafiq juga menyampaikan bahwa karyawan yang berada disana tentunya beresiko tinggi dikarenakan dekat dengan lokasi pasien Covid yang diisolasi disana. Meskipun seluruh karyawan asrama haji selalu dilakukan swab rutin oleh Satgas Covid yang bertugas di Asrama Haji Transit Jawa Tengah.

“Kita juga memikirkan keselamatan dan kesehatan seluruh karyawan yang ada disana. Dengan dilakukan vaksin tahap pertama pada tanggal 28 Juni kemarin setidaknya membuat seluruh karyawan merasa aman dalam bekerja,” jelasnya.

“Update per tanggal 29 Juni 2021, jumlah pasien masuk hari kemarin sebanyak 38 orang dan jumlah pasien yang sudah dipulangkan kemarin sebanyak 32 orang, jadi total yang masih di Asrama Haji Transit dari tanggal 9 sampai 29 Juni kemarin sebanyak 102 orang,” sambungnya. (vd/Sua).