Banjarnegara – Mengutip pernyataan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, ANBK resmi menjadi pengganti UNBK yang telah diluncurkan pada tahun 2019 sebagai satu produk dari Merdeka Belajar. Program ANBK tidak akan mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.
BNSP (Badan Nasional Standarisasi Pendidikan) sebuah badan turunan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyatakan jika ANBK adalah program penilaian terhadap mutu yang dimiliki oleh satuan pendidikan atau sekolah. Secara umum, ANBK adalah penilaian yang dilakukan di setiap jenjang sekolah, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, MA/SMA/SMK dan sederajat. Berbeda dengan UNBK yang dilaksanakan pada akhir tahun sekolah, ANBK dikerjakan di kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA.
Berkaitan dengan ANBK ini,Sebanyak 45 siswa kelas 8 MTs Negeri 2 Banjarnegara yang telah ditetapkan sebagai responden atau peserta ANBK tahun 2021 pada hari ini Rabu (22/09), bertempat di laborat Komputer MTs Negeri 2 Banjarnegara mengikuti Tryout ANBK yang diselenggarakan oleh Edubrand.
MTs Negeri 2 Banjarnegara kali kedua menjalin kerjasama dengan Edubrand. Edubrand merupakan Developer Aplikasi yang bermitra dengan sekolah-sekolah di Indonesia untuk melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Setelah tahun lalu (2020) sukses bekerjasama melaksanakan bimbingan dan Tryout Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pada tahun ini MTs Negeri 2 Banjarnegara kembali menggandeng Edubrand untuk mengadakan uji coba ANBK.
Ratna Ayu Kartika Wulan, Kepala MTs Negeri 2 Banjarnegara mengatakan tentang pentingnya inovasi dalam peningkatan layanan pendidikan. “Kita akan terus bekerja keras dan berinovasi dalam upaya peningkatan mutu layanan pendidikan di MTs Negeri 2 Banjarnegara. ANBK merupakan agenda penting untuk menilai dan memetakan keberhasilan kami memberikan layanan pendidikan bagi masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan tersebut yaitu, kita bermitra dengan pihak luar yang qualified untuk mengadakan uji coba pelaksanaan ANBK tersebut,’ jelasnya
Ujicoba ANBK ini diadakan sebagai persiapan Madrasah menghadapi ANBK yang sesungguhnya, yaitu pada tanggal 6-7 Oktober 2021 dengan sistem Computer Based Test (CBT), adalah sistem pelaksanaan ujian dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya.
“Pelaksanaan uji coba ini bertujuan agar siswa lebih siap menghadapi ANBK. Mereka akan tahu gambaran bagaimana cara mengoperasikan soal yang ada di komputer, cara mengerjakan soalnya, sampai pada gambaran pertanyaan-pertanyaan ANBK yang berupa literasi-Numerasi,” tutur Wangid Sunandar, Waka Kurikulum MTs Negeri 2 Banjarnegara.
“Pendemi covid-19 ini, bidang IT menjadi sentral keberlangsungan kegiatan belajar mengejar. Alhamdulillah MTs Negeri 2 Banjarnegara memiliki fasilitas sarana dan prasarana di bidang IT yang presentatif, kita punya 2 laboratorium komputer ditunjang dengan jaringan komputer yang memadai, tidak jarang MTs Negeri 2 Banjarnegara digunakan sebagai pusat kegiatan-kegiatan yang bersifat daring di kabupaten banjarnegara. Semisal Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Jawa Tengah kemarin, untuk jenjang MTs di kabupaten banjarnegara, kita ditunjuk sebagai tempat lomba tersebut. Jadi dari segi teknis pelaksanaan ANBK tahun 2021 kita siap,” pungkas Hengki Febriyanto selaku kepala Laboratorium Komputer MTs Negeri 2 Banjarnegara. (hf/ak/rf)
