Jelang PTM, Guru dan Tendik MTs Negeri 2 Banjarnegara Suntik Imun Booster

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Senin, (6/9) seluruh guru dan tenaga kependidikan di MTs Negeri 2 Banjarnegara mendapatkan imun booster. Imun Booster merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencegah dampak buruk atau komplikasi yang disebabkan oleh Covid-19.

Untuk itu sebagai salah satu bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi PTM, Humas MTs Negeri 2 Banjarnegara, Nafis Attoillah yang diberi mandat langsung dari Kepala Madrasah Ratna Ayu Kartika Wulan untuk segera melakukan koordinasi dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara yang telah menjalin kerjasama dengan Kemenag Banjarnegaa untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan memberikan imun booster.

Kepala kemenag Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto turut terlibat langsung dalam memfasilitasi komunikasi pihak madrasah dengan Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Sehingga terlaksanal kegiatan pemberian Imun Booster menjelang PTM dalam waktu dekat ini dan kegiatan baksos pemeriksaan kesehatan RMC dari pihak dokter-dokter RSI yang langsung dipimpin oleh direktur rumah sakit tersebut.

“Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara menyambut baik, pemeriksaan kesehatan melalui RMC yang dilaksanakan oleh Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Sebagai sesuatu yang baru di dunia medis, tentu Kemenag Banjarnegara merasa sangat terhormat mendapatkan kesempatan sebagai institusi pemerintah pertama yang diperiksa dengan teknologi baru di bidang Kesehatan. Pemeriksanaan yang tidak memerlukan tatap muka antara dokter dan pasien ini tentu akan semakin membuat waktu kerja semakin efektif, karena pemeriksaan menjadi sangat sederhana, bisa dilakukan secara drive thru,” ungkapanya.

Kemenag Banjarnegara tentu berkepentingan dengan pelayanan yang efisien dan efektif dari sisi waktu, sehingga pegawai Kemenag yang ingin memeriksakan kesehatannya tidak perlu izin sehari penuh, cukup beberapa saat saja.

“Ke depan pemeriksaan kesehatan dengan RMC ini akan kita lakukan di madrasah-madrasah di lingkungan Kemenag Banjarnegara, jika semua record kesehatan pegawai Kemenag sudah masuk di sistem kesehatan RSI Banjarnegara, harapan kita kesehatan pegawai kemenag akan dapat terjaga dengan baik,” imbuhnya

Rumah Sakit Islam Banjarnegara yang pada saat ini telah meningkatkan pelayanan kesehatan  berkolaborasi dengan Digidoc di bawah naungan Digidoc Medan, berupaya mengedukasi guru-guru pada MTS Negeri 2 Banjarnegara agar bisa lebih mengerti mengenai imun diri kita sendiri dan juga dapat melihat kembali riwayat dari body cek apa yang telah dilakukan alat kesehatan yang disebut MRC.

Direktur RSI Banjarnegara, dr. Agus Ujianto menyatakan bawha Imun Booster bekerja sesuai dengan namanya, yaitu untuk meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap patogen tertentu setelah menerima dosis vaksin awal.

“Pada dasarnya, ada dua skenario yang membuat seseorang membutuhkan imun booster untuk penyakit COVID-19, yaitu untuk memperpanjang perlindungan pasca vaksin sebagai langkah  penguat dan mencegah penularan dari varian virus corona yang telah bermutasi,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, humas MTs 2 Banjarnegara, Nafis Atoillah berharap dengan imun booster ini, seluruh guru dan tenaga kependidikan kekebalan tubuhnya menjadi lebih kuat dan kegiatan PTM bisa berjalan lancar.

“Semoga dengan imun booster ini, PTM akan berjalan lancar, karena semua guru dan tenaga kependidikan imunnya sudah kebal dari Covid-19,” pungkasnya.(AK/rf).