Banjarnegara – Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara, Eko Widodo menghimbau setiap pembina siswa berprestasi maupun pembina ekstrakurikuler harus mempunyai target prestasi yang akan dicapai. Beliau juga menantang para pembina untuk berani membawa nama sekolah yang familier dengan singkatan Madtsansa itu untuk semakin mendunia.
Menjawab tantangan tersebut pembina siswa berprestasi bidang IPA tancap gas dalam melakukan pembimbingan kepada siswa-siswi yang tergabung dalam Madtsansa Young Scientist. Mereka yang tergabung dalam perkumpulan ini adalah siswa-siswi pilihan yang dipersiapkan untuk mengikuti berbagai event lomba bidang IPA.
Sumiyati selaku pembina mengatakan bahwa untuk meghasilkan prestasi, siswa-siswi tersebut tidak cukup hanya mendapatkan materi di kelas saat KBM biasa. Mereka harus mendapatkan bimbingan khusus yang intensif di luar jam pelajaran.
“Mereka harus mempunyai semangat dan kemauan yang tinggi agar bisa konsisten dalam mengikuti bimbingan yang tidak hanya cukup satu kali seminggu dan bimbingannya pun sampai sore,” imbuhnya, Sabtu (18/9).
Tidak hanya itu, materi yang diberikan tidak cukup materi untuk tingkat MTs saja, tapi juga tingkat MA bahkan materi kuliah. Buku-buku penunjang dan akses internet telah disediakan untuk mendukung kegiatan tersebut. Latihan-latihan soal pun diberikan supaya mereka terampil dan terbiasa dengan menghadapi soal-soal kompetisi. Bahkan soal-soal berbahasa asing pun mereka coba untuk dikerjakannya.
Untuk mewujudkan Madtsansa semakin mendunia, Sumiyati selalu mendorong mereka untuk mengikuti lomba-lomba baik luring maupun daring tingkat nasional maupun internasional. Beliau pun gencar mencari informasi lomba-lomba bidang IPA.
“Mereka sudah banyak mengikuti perlombaan tingkat nasional, agar semakin mendunia mereka harus mulai berani mengikuti lomba-lomba tingkat internasional,” pungkas Sumiyati. (nov/ak/rf)
