15 Pasang Catin Antusias Ikuti Bimwin Angkatan IV

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Sebanyak 15 pasang calon pengantin (Catin) mengikuti kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) hari pertama di aula Kecamatan Batur, Senin (11/10). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Kabupaten Banjarnegara dengan menggabungkan empat kecamatan dan ditempatkan di Batur. Peserta merupakan calon-calon pengantin yang sudah mendaftar dari ke empat wilayah KUA, yaitu: Batur, Pejawaran, Wanayasa dan Pagentan.

Panitia kegiatan, Badruzzaman Aji mengatakan, “Kami mengundang sekitar 20 pasang calon pengantin yang sudah mendaftar di empat KUA tersebut, alhamdulillah hadir 15 pasang. Menurut para kepala KUA, ketidak hadiran biasanya disebabkan beberapa faktor, antara lain calon pengantin yang masih di luar kota ataupun kesibukan lain. Tapi dengan melihat prosentase kehadiran, kali ini termasuk sukses”.

Dimulai pukul 08.00, para peserta mengawali kegiatan dengan melakukan registrasi. Para peserta yang sudah melakukan resigitrasi mendapatkan ATK dan masuk ruangan untuk melakukan pre test.

Fasilitator Bimwin yang akan menyampaikan materi pada hari pertama adalah Ali Mustofa dan Wahid Saifudin. Sesi pertama materi disampaikan dan dipandu oleh Ali Mustofa. Dibuka dengan game, peserta nampak antusias dan aktif mengikuti kegiatan. Ada beberapa game dan kuis yang dibawakan Ali yaitu game angin bertiup, bermain huruf dan kuis siapa dia.

Selanjutnya Ali membagi kelas menjadi tiga kelompok untuk mendiskusikan gambaran rumah tangga. Para peserta dari setiap kelompok disuruh menggambar di dalam kertas tentang gambar keluarga harmonis dan gambar keluarga tidak harmonis, kemudian setiap kelompok mempresentasikannya di depan kelas. Selain di dalam kelas, ada juga game yang di lakukan di luar kelas.

Setelah jeda ishoma, sesi dilanjutkan oleh pemateri kedua yaitu Wahid Saifudin. Tak jauh beda dengan pemateri sebelumnya, Wahid juga menyampaikan materi dengan beberapa game, salah satunya yaitu “sungai kehidupan”. Para peserta disuruh membuat gambar sungai, kemudian menuliskan 5 hal pokok dalam kehidupan berumah tangga kemudian di diskusikan. Untuk menyegarkan suasana, Wahid juga mengajak peserta untuk menyanyikan “Mars Calon Pengantin”, dan diikuti peserta dengan antusias.

“Metode penyampaian materi dan pengelolaan kelas dalam Bimwin adalah dengan game, permainan dan diskusi agar peserta aktif serta selalu berkonsentasi dengan suasana yang menyenangkan. Kami mengurangi penyampaian materi yang sifatnya ceramah, karena akan membuat peserta cepat bosan,” Terang Wahid.

Acara hari pertama ditutup pada pukul 14.00 oleh Ali Mustofa yang juga merupakan Kasi Bimas Islam. Ia berpesan kepada para peserta untuk berangkat lagi di hari kedua. “Kami ucapkan terima kasih untuk kegiatan hari ini. Kami harap kalian besok berangkat lagi di hari kedua. Ada materi yang tidak kalah penting, yaitu Kesehatan Reproduksi yang akan disampaian dari Tim Kesehatan RSI dan materi tentang pengelolaan ekonomi keluarga,” pungkasnya. (az/ak/rf)