Fasilitator Bimwin Bekali Catin Jimat Segi Tiga Cinta

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Bimbingan Perkawinan (Bimwin) angkatan ke-8 tahun 2021 digelar Kamis (21/10/21). Kegiatan Bimwin ini diselenggarakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara selama dua hari yaitu Kamis dan Jum’at tanggal 21 sampai dengan 22 Oktober 2021 dengan menggabungkan 2 kecamatan yaitu Purwanegara dan Bawang dan ditempatkan di Aula Kantor Pendais Kecamatan Bawang.

Menurut panitia kegiatan, Rifai, sebanyak 30 pasang calon pengantin (Catin) mengikuti kegiatan Bimwin. Kegiatan Bimwin kali ini dianggap sangat berhasil dari sisi antusias kehadiran peserta walaupun ada beberapa  pasangan cantin yang hadir terlambat dan ada sebagian yang ijin tidak bisa meneruskan kegiatan. Ketidak hadiran disebabkan beberapa faktor, antara lain calon pengantin yang masih di luar kota atau karena dalam hitungan hari akan dilangsungkan akad nikah seperti yang dialami pasangan catin dari Desa Parakan Purwanegara yang akan melangsungkan akad nikah pada hari Sabtu. “Peserta merupakan calon-calon pengantin yang sudah mendaftar pada 2 KUA ( Kantor urusan Agama) yaitu: KUA Purwanegara dan KUA Bawang.” ungkapnya.

Fasilitator Bimwin yang menyampaikan materi pada hari pertama adalah Siti Musyarofah, Toto Subagyo dan narasumber dari RSI.  Adapun Fasilitator hari kedua adalah Nasiah, Ali Mustofa, Siti musyarofah dan toto Subagyo. Sesi pertama materi disampaikan dan dipandu oleh Siti Musyarofah. Dibuka dengan game, agar peserta konsentrasi, bersemangat dan aktif mengikuti kegiatan. Ada beberapa game dan kuis yang dibawakan salah satunya yaitu Game Angin Bertiup.

“Game Angin Bertiup ini, salah satu cara supaya masing-masing calon pengantin memahami pasanngannya sehingga bisa terbentuk keluarga yang berketahanan, mandiri dan kokoh,” tuturnya.

Sesi kedua hari pertama yaitu Kesehatan Reproduksi yang  disampaian oleh Siti Zaenab, dari Tim Kesehatan RSI. Beliau menyampaikan petingnya pengetahuan kesehatan reproduksi bagi cantin, “Pengetahuan kesehatan reproduksi ini sangat penting terutama bagi cantin, karena salah satu tujuan membangun rumah tangga yaitu mempunyai keturunan. Dan untuk mempunyai keturunan yang sehat, cerdas berkualitas tentu harus dipersiapkan, salah satunya yaitu suami dan istri yang sehat dan mempersiapkan kehamilannya,” jelasnya.

Pada sesi ketiga, Toto Subagyo memberikan materi Mengelola Dinamika Perkawinan dan Keluarga. Sebagai pembuka materi, peserta di ajak bermain tepuk 123 untuk mengetes konsentrasi kemudian dilanjut tugas kelompok untuk menggambarkan keluarga harmonis dan tidak harmonis selanjutnya peserta mempresentasikan hasil diskusi mereka. Materi sesi ini dimaksudkan agar para catin memiliki gambaran nyata dinamika sebuah keluarga dan diharapkan mereka semakin siap untuk memiliki bangunan keluarga yang harmonis sebagaimana indikator-indikatornya yang telah mereka diskusikan.

“Jaga terus 5 Pilar Perkawinan agar bangunan rumah tangga selalu kokoh dan gunakan jimat Segi Tiga Cinta yaitu Komitmen, Kedekatan Emosi dan Gairah agar keseharian kita selalu mesra sakinah mawadah wa rahmah,” tandasnya.

Salah satu peserta  pasangan cantin, Dwi dan Rizal  menyampaikan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan bimwin ini. ”Awalnya kami malas menghadiri undangan bimwin dan takut dites ini itu, ternyata kita diajak diskusi dan main game. Kami sangat senang dan berterimakasih bisa ikut acara Bimwin ini, kami jadi tambah ilmu, pengalaman, wawasan tentang membangun rumah tangga. Semoga dengan mengikuti ini kami bisa lebih siap dan bisa membangun kelurga yang sakinah,” pungkasnya. (totos/ak/rf)