Banjarnegara – Jumat (22/10) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto didampingi kepala madrasah dan ketua komite menandatangani prasasti Islamic Boarding School (IBS) MAN 1 Banjarnegara. Dalam sambutannya, Kakankemenag berharap para santri dapat menjadi teladan di keluarga dan masyarakat.
“Para santriwati harus berbeda dengan yang lain, yang bukan santri. Dengan ilmu yang diperoleh, para santri memiliki kelebihan dibanding yang tidak nyantri. Dengan kelebihan inilah maka santri IBS MAN 1 Banjarnegara harus menjadi teladan, menjadi contoh yang baik di keluarga dan masyarakat.
Kepala madrasah,Sunaryo, di ruang kerjanya menjelaskan bahwa penandatanganan prasasti IBS dilaksanakan bertepatan dengan hari santri nasional.
“Penandatanganan prasasti ini menandai bahwa kegiatan IBS sudah dilaksanakan secara efektif. Kami memilih hari ini karena bertepatan dengan peringatan hari santri nasional. Momen ini sangatlah tepat sehingga mudah untuk diingat,” ungkapnya
“Secara daring kegiatan di IBS dilaksanakan sejak bulan September, kemudian pada bulan Oktober kegiatan santri IBS dilaksanakan secara luring dan secara praktis santri masuk asrama,” imbuhnya
“Kami juga mengundang kepala SMP/MTs Kabupaten Banjarnegara. Ini dimaksukan untuk menginformasikan bahwa para kepala SMP/MTs juga memiliki kontribusi dalam kegiatan IBS. “imbuhnya
Selain itu, hadir dalam acara tersebut adalah pengurus komite, wali santri, serta bapak dan ibu guru/karyawan. Di akhir acara, para santri dalam paduan suara menyanyikan lagu” krasan wonten pondok “ (swh/ak/rf)
