Banjarnegara – Satu pekan setelah kejadian robohnya atap salah satu ruang kelas di MI Ma’arif (MIMA) Pagedongan, MTs N 1 Banjarnegara dikomandani Kepala Madrasah Eko Widodo mengunjungi tempat kejadian tersebut, Jumat, (8/10/21).
Kunjungan dari kepala Madrasah, Eko Widodo dan beberapa perwakilan Guru MTs N 1 Banjarnegara ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian terhadap sesama madrasah. MIMA pagedongan juga merupakan madrasah mitra. “Bagaimanapun atas musibah ini, kami juga ikut merasakan kesedihan. Untuk itu, kami ingin memberikan dukungan kepada rekan mitra MIMA pagedongan atas peristiwa itu,” ujar Eko Widodo.
Selain bentuk solidaritas, Eko Widodo juga memastikan apakah ada korban jiwa atas kejadian tersebut. “Tidak siswa yang menjadi korban dalam peristiwa ini, hanya robohnya atap madrasah ini menjadikan Tatap Muka menjadi terhambat,” ucapnya
Dalam kesempatan kali ini MTs N 1 Banjarnegara juga memberikan santunan untuk perbaikan dan renovasi ruang kelas yang tengah mengalami kerusakan. “Walaupaun jumlahnya tidak banyak, semoga bisa bermanfaat dan bisa membantu dana perbaikan ruang kelas yang atapnya roboh,” imbuhnya.
Faizin selaku Kepala MI Ma’arif Pagedongan menyampaikan bahwa robohnya atap kelas ini disebabkan karena kayu bagian kuda-kuda sudah mulai lapuk. Dan juga bangunan kelas sudah cukup tua karena dibangun pada tahun 1951, jadi memang sudah waktunya untuk dilakukan renovasi. (ran/ak/rf)
