Siswa MA Nurul Hikmah Kalibening Ikuti Saka Bakti Husada Kwartir Ranting Kalibening

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Sebanyak 10 siswa MA Nurul Hikmah Kalibening (MANH) mengikuti Gerakan Pramuka Saka Bakti Husada (SBH) di Kalibening, (22-23/10/2021). Peserta terdiri dari 5 putra dan 5 putri siswa kelas X dan XI. Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kalibening, mereka bergabung dengan 30 siswa lainnya dari SMK Al-Mubarok Kalibening dan SMA Muhammadiyah 4 Kalibening.

Acara dimulai dari jam 09.00-14.00 WIB. Kegiatan pada hari pertama diisi dengan registrasi dan pembukaan, Capasity Building oleh Bidan Nurjanah, Materi 1 (Krida Bina Gizi) oleh Nitih Setianingrum, Materi 2 (Krida Bina Obat) oleh Widhy Hesti P. Setelah ishoma dilanjutkan dengan Materi 3 (Krida Bina Keluarga) oleh Bidan Endang.

Acara dilanjutkan pada hari kedua, yang diisi dengan Materi 4 (Krida Penanggulangan Penyakit) oleh Anang Aji Isnanto, Materi ke 5 (Krida Lingkungan Sehat) oleh Wahyu Nur Widiasih, Materi 6 (Krida PHBS), dan acara terakhir seusai ishoma yaitu Pengukuhan Anggota SBH Baru oleh Pamong Saka.

Diantara Pamong Saka yang hadir, 2 diantaranya adalah alumni MANH, yaitu Siti Khotimah dan Tofik Nuruhman

Banyak pengetahuan baru yang diperoleh selama mengikuti SBH ini, diantaranya tips seputar kesehatan dan pola hidup sehat di masa pandemi. Kegiatan ini juga bisa diikuti oleh siapa saja tanpa batasan umur.

“Disamping menambah pengalaman dan ilmu baru, kami juga disarankan untuk mengikuti vaksinasi oleh bapak Ristyono, selaku Kepala Puskesmas Kalibening. Karena dari 40 peserta SBH, baru 3 anak yang sudah mengikuti vaksinasi dosis 1 dan 2 di desanya masing-masing,” kata Susmiati, siswa kelas X MANH.

Wahyu Nur Widiasih, selaku Sanitarian (Kesling) dari Puskesmas Kalibening dalam menyampaikan materinya juga menghimbau kepada peserta supaya tidak termakan rumor yang tidak jelas sumbernya tentang vaksinasi.

“Tidak usah ragu apalagi takut, mumpung masih gratis, dari pada nanti semua orang sudah divaksin, tinggal kalian yang belum, malah mengkhawatirkan karena tidak memiliki imun sebaik yang lain. Nanti menyesal, giliran mau divaksin, malah sudah harus bayar,” paparnya.

Kegiatan SBH ini juga diselingi dengan berbagai game seperti membuat yel-yel, menyanyikan Lagu Hymne Pramuka, pembagian krida dan lain-lain. Game yang diadakan adalah game yang mengasah kecerdasan otak dan psikomotorik dan pesertanya berkelompok campuran dari MA, SMK dan SMA. (asg/ak/rf)