Tetap Laksanakan Pembiasaan Tadarus Dan Sholat Dhuha Meski Masjid Masih Numpang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara –Di zaman sekarang banyak anak yang kemampuan membaca Al-Qur’an masih rendah bahkan ada yang belum bisa membaca Al-Qur’an. Pembiasaan tadarus Al-Quran adalah pengulangan membaca Al-Quran secara terus-menerus dalam rentang waktu yang lama. MTs Muhammadiyah Karangkobar merupakan madrasah yang menerapkan pembiasaan tadarus Al-Qur’an dan melaksanakan kegiatan rutin sholat dhuha. Tujuannya adalah untuk memberi kemampuan dasar kepada siswa dalam membaca Al-Qur’an secara baik dan benar.

Dulunya MTs Muhammadiyah Karangkobar melaksanakan tadarus, tahfiz dan dhuha rutin setiap harinya. Saat Pembelajaran tatap Muka Terbatas (PTMT) ini, MTs Muhammadiyah Karangkobar melanjutkan kegiatan tadarus dan Sholat dhuha bersama. Kegiatan rutin tersebut dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlash Kauman karena memang Madrasah masih belum memiliki Masjid.

“Walaupun belum memiliki masjid sendiri, setiap kegiatan Tadarus dan Sholat Dhuha masih numpang Di Masjid Al-Iklas, akan tetapi Alhamdulillah kegiatan ini berjalan rutin,” ungkap Umar Hamid Kepala Madrasah saat saat ditemui diruangnya, Senin (25/10/21)

Kegiatan tadarus dan Sholat Dhuha bersama hari Senin (25/10/21) ini dipandu oleh Sunaji. Setelah kegiatan sholat dhuha selesai, Sunaji menyampaikan kajian tentang tuntunan organ tubuh yang paling penting bagi manusia. Menurutnya bahwa semua organ tubuh, mata, telinga, hidung mengikuti perintah dari hati.

“Semua organ tubuh itu mengikuti hati. Ini seperti sabda Nabi bahwa dalam tubuh ada satu organ, yang apabila organ ini baik, baik baik pula organ tubuh lainnya. Organ ini adalah hati,” jelasnya

Diakhir kegiatan, Sunaji menekankan bahwa walaupun kegiatan ini bukan dilaksanakan di masjid milik madrsah, akan tetapi harus tetap semangat mengikutinya. (lin/ak/rf)