Berantas Sarang Nyamuk, MAN 2 Banjarnegara Adakan Jumat Bersih

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MAN 2 Banjarnegara mengadakan kegiatan Jumat bersih di sekitar lingkungan madrasah dengan fokus utama kegiatan tersebut adalah memberantas sarang nyamuk pada Jumat, (26/11). Kegiatan yang diikuti oleh Guru dan Pegawai Tata Usaha tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Kelurahan Wangon dengan nomor 443.1/222/Kel.Wgn/2021 tentang Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa dengan adanya wabah Demam Berdarah (DB) dan Cikungunya khususnya di wilayah Kecamatan Banjarnegara, maka beberapa lembaga yang ada di wilayah Kelurahan Wangon mulai dari SD, SMK, MAN, dan RW serta RT untuk melaksanakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk secara serentak di lingkungan masing-masing.

Di madrasah, kegiatan PSN ini dilaksanakan sekitar pukul setengah delapan. Tempat-tempat yang mungkin menjadi sarang nyamuk di bersihkan, seperti selokan, sampah-sampah yang dapat membuat air tergenang, dan daerah lembab di belakang ruang kelas atau toilet peserta didik sebelah selatan.

“Alhamdulillah, kami dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang digalakkan oleh kelurahan Wangon. Bapak Ibu Guru dan Pegawai Tata Usaha juga tampak bersemangat tadi. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita semua dihindarkan dari wabah Demam Berdarah dan Cikungunya,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Imam Heri Purnomo. Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk ini merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah persebaran wabah Demam Berdarah dan Cikungunya. “Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk menghindari wabah Demam Berdarah dan Cikungunya. Meskipun sebenarnya kegiatan Jumat bersih sudah kita laksanakan hampir setiap hari Jumat untuk membersihkan wilayah madrasah secara bersama-sama. Tapi Jumat ini kita khususkan untuk memberantas sarang nyamuk. Tadi ditemukan beberapa genangan air di kaleng bekas kegiatan peserta didik yang belum sempat di tata kembali tapi kehujanan. Akhirnya kita bersihkan semua, supaya tidak ada jentik-jentik nyamuk yang bersarang,” tutupnya. (ta/ak/rf)