Majukan Riset Madrasah, Tim Riset Madtsansa Lakukan Kunjungan Ke Litbang RSI Banjarnegara

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Rabu 10 November 2021 tim riset MTs N 1 Banjarnegara (Madtsansa) melakukan kunjungan di RSI Banjarnegara. Kunjungan tersebut bertujuan untuk wawancara berkait dengan alat Air Decontamination. Dalam pembuatan alat Air Decontamination ini tim riset Madstansa membutuhkan data yang harus diambil langsung dari narasumber.

Wawancara dilakukan di ruang praktik litbang (Penelitian dan pengembangan) RSI Banjarnegara. Dengan narasumber Bapak Ari, tim riset Madtsansa menggali berbagai informasi berkait pembuatan alat Air Decontamination. Dengan antusias tim riset Madtsansa mengajukan beberapa pertanyaan kepada Bapak Ari. Salah satu pertanyaan dari Jasmin, siswa riset Madtsansa yaitu apakah alat Air Decontamination ini bisa digunakan di luar ruangan?

“Alat Air Decontamination ini dibuat untuk digunakan di dalam ruangan. Apabila digunakan di luar ruangan masih kurang efektif. Air Decontamination ini kan menggunakan lampu UV yang jika makhluk hidup terpapar terlalu lama akan merusak sistem makhluk hidup, jadi tidak disarankan untuk digunakan di luar ruangan. Penggunaannya di dalam ruangan saja harus tidak ada orangnya di situ,” jawab Ari.

Selain bertanya jawab mengenai pembuatan alat Air Decontamination, tim riset Madstansa diberitahu beberapa alat kesehatan buatan tim litbang RSI Banjarnegara. Salah satunya yaitu alat terapi bagi pasien yang mengalami permasalahan tulang ringan. Ari menjelaskan bahwa alat itu efektif untuk menyembuhkan sakit tulang ringan.

“Alat ini adalah salah satu alat yang kami ciptakan untuk terapi pasien yang terkilir, atau permasalahan tulang ringan yang lain. Alat ini dilengkapi dengan sinar inframerah. Cara kerjanya yaitu bagian yang sakit disinari dengan sinar inframerah, sekitar lima menit akan ada perubahan. Terapi perlu dilakukan minimal tiga kali untuk bisa sembuh,” tutur Ari.

Farida, pembimbing tim riset Madtsansa berharap siswa bimbingannya bisa mendapat ilmu dan pengalaman yang bisa dimanfaatkan di sekolah. Kunjungan ke RSI Banjarnegara ini mendapat dukungan dari Eko Widodo, kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara.

“Tim riset Madtsansa ini memang perlu melakukan kunjungan ke berbagai tempat. Baik itu lembaga atau tempat penelitian lain supaya bisa melakukan penelitian dengan lebih intens,” pungkas Eko. (rin/Ak/rf)