Pendampingan Ekstrakurikuler Menjahit, Upaya Tingkatkan Soft Skill Dan Kesiapan Wirausaha

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara Dalam era globalisasi, sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut, tentunya tidak lepas dari proses pendidikan. Berdasarkan hal tersebut melalui program Madtsansa (MTs N 1 Banjarnegara) membentuk ekstrakulikuler menjahit yang diperuntukan bagi siswa maupun siswi baik kelas 7, 8, dan 9.

Tepat hari Senin, (19/10/21) seusai PTM (Pembelajaran Tatap Muka) ekstrakulikuler Menjahit dibuka setiap hari Senin dan juga Selasa. Kegiatan ini bertempat di lantai 2 Masjid Madtsansa.  Tri Rochani selaku pembimbing ekstrakulikuler Madtsansa menyebut bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai sarana pemberdayaan manusia dalam menghadapi tantangan masa depan dengan keterkaitan antara pelatihan dan pembelajaran.

“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan bekal berwirausaha pada siswa/siswi MTs N 1 Banjarnegara melalui pengembangan kegiatan ekstra kurikuler menjahit,” terang Tri.

Sebagaimana diketahui, menurut Mediawan (2012) dalam bukunya yang berjudul Ragam Ekskul Bikin Kamu Jadi Bintang, dijelaskan bahwa ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar jam pelajaran atau disebut juga kegiatan non akademik. Di sisi lain, dengan adanya pendampingan ekstrakurikuler menjahit diharapkan dapat memperluas pengetahuan siswa, mengembangkan nilai-nilai atau sikap agar dapat terlaksana secara efektif.

Dari penjelasan tersebut, Tri Rochani menilai bahwa, jika seseorang memiliki skill maka seseorang tersebut mampu meningkatkan kehidupan mereka serta memiliki keterampilan yang bisa dikembangkan di masyarakat serta mempunyai sikap professional. (Ran/ak/rf)