Banjarnegara – Sebanyak 162 pelajar MTs Muhammadiyah Kecepit menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang diselenggarakan oleh RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara, Minggu (21/11) di MTs Muhammadiyah Kecepit. Pelaksanaan vaksinasi ini guna mensukseskan program pemerintah dalam meminimalisir penyebaran covid-19 dan ikut memutus mata rantai Covid-19, sehingga diharapkan para pelajar dapat kembali normal dalam menjalankan aktivitasnya di madrasah.
Wangsit Priyono selaku kepala madrasah menyampaikan, vaksin yang diikuti oleh para pelajar dan masyarakat umum ini disambut dengan antusias dan tidak ada rasa takut yang berlebihan. “Saya senang, sebab pelajar sangat antusias mendapatkan vaksinasi Covid-19. Walaupun sebelumnya mereka nampak takut namun dengan dorongan dan pemahaman para guru kondisi tersebut dapat teratasi,” ungkapnya.
Antusias pelajar juga dilihat dari kedatangan mereka saat mengikuti vaksin. Mereka mulai berdatangan pada pukul 06.30 padahal pelaksanaan vaksin dimulai pada pukul 08.00. Selain itu, antrian juga membeludak hingga melebihi kuota yang disediakan.
Fibri Cahya salah satu pelajar mengungkapkan, usai menerima suntikan vaksin Covid-19 tidak ada efek samping yang berlebihan.
“Yang saya rasakan setelah di vaksin yaitu mengantuk selain itu napsu makan saya menjadi bertambah. Selain itu saya menjadi tahu manfaat vaksin di tengah wabah Covid-19 yang sedang melanda,” jelasnya.
Disamping antusias para pelajar, wali murid pun ikut mendukung anaknya mengikuti vaksinasi.
Tuji salah satu wali murid mengatakan, dirinya sama sekali tidak merasa takut anaknya menerima suntikan vaksin.
“Selain anak saya, saya pun mengikuti vaksinasi sebagai bentuk program pemerintah yang harus kita dukung. Berdasarkan pemahaman yang saya dapatkan vaksin memiliki manfaat untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan virus corona,” ungkapnya
Pada kesempatan tersebut, Wangsit Priyono selaku kamad dan penanggung jawab pelaksanaan vaksin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim vaksinator RSU PKU Muhammadiyah Banjarnegara maupun pihak yang telah membantu mensukseskan kegiatan tersebut. Ia berharap pembelajaran tatap muka dapat digelar kembali secara sempurna setelah seluruh siswa di vaksin. (scd/ak/rf)
