Sosialiasi Mantep di MIN Kota Semarang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang—Sebagai pelaksanaan pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kantor Kementerian Agama Kota Semarang meluncurkan tagline Mantep, yaitu Mudah, Amanah, Tepat dan profesional. Tagline ini disosialisasikan di MIN Kota Semarang bertepatan dengan hari Korps Pegawai Republik Indonesia, Senin (29/11/2021). Kegiatan ini di laksanakan setelah pelaksanaan PTM terbatas usai, sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Dalam kegiatan tersebut, Nadzib selaku Kepala madrasah menyampaikan sebagai tagline Kemenag Kota Semarang yaitu Mantep. Beliau berharap, seluruh ASN MIN Kota Semarang dapat merealisasikan tagline tersebut dalam melakukan tugasnya.

Pihaknya berharap seluruh ASN mudah beradaptasi dengan perkembangan teknologi masa kini. Menurutnya, teknologi menjadikan semua pekerjaan di sederhanakan tidak mempersulit diri. Tugas yang harus di lakukan harian segera dilakukan agar tidak menumpuk, sehingga semuanya terlaksana dengan mudah. “Hal ini akan memberikan kemudahan pada peserta didik dalam proses belajar mengajar secara terjadwal, mengingat kondisi yang belum stabil masih masa pandemi,” kata Nadzib..

Di harapkan seluruh ASN merealisasikan Amanah dalam bekerja. Jika mengajar, lakukan dengan sebaik- baiknya di niatkan ibadah. “Dengan begitu lelah pun terhitung pahala,” ujarnya.

Pengejawantahan tepat dalam perilaku, ASN di harapkan dapat mengambil keputusan yang tepat saat mendapatkan masalah. “Perlu koordinasi dan melakukan kerjasama dalam menangani permasalahan. Seluruh lini memiliki tugas masing masing yang harus saling mendukung dan kompak,” tegasnya.

Terakhir Nadzib berpesan, guru agar lebih profesional dalam mengajar.” Jadilah seorang guru yang menjadi idola punya profesionalitas yang tinggi. Agar dunia pendidikan menjadi maju pesat seiring perkembangan teknolog,” sambungnya.

Tak lupa pihaknya mengingatkan terus menjaga proses 5M untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi tersebarnya wabah covid-19. (fw/bd)