Sukseskan AKMI dan ANBK, MIMAU Lakukan Sosialisasi Ke Wali Murid

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – MIMAU (MI Maarif Unggulan) Al Falah Joyokusumo adalah salah satu madrasah yang menjadi sasaran kegiatan AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia). Selain itu, seluruh madrasah termasuk MIMAU pun melaksanakan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang perdana pada tahun pelajaran 2021 – 2022 ini.

AKMI dan ANBK dilaksanakan pada bulan November dengan jadwal yang telah disetting dan dipilih dari beberapa tahap pilihan pelaksanaan oleh Operator Madrasah berdasarkan hasil rapat koordinasi seluruh dewan guru. Oleh karena itu demi pemahaman walimurid, maka Kepala Madrasah mengundang seluruh walimurid pada acara Sosialisasi AKMI dan ANBK sebagai tahapan persiapan yang dilakukan, Ahad (14/11).

Kegiatan ini diikuti seluruh walimurid kelas V (lima) yang putra – putrinya akan melaksanakannya. Disamping itu guru kelas V sebagai pendidik, pembimbing dan fasilitator dalam suksesnya AKMI dan ANBK turut serta dan memberikan Sosialisasi ini.

Meskipun Sosialisasi ini dilaksanakan hari Ahad, yang notabene hari keluarga dan hari libur bekerja namun para walimurid mementingkan ini dan yang hadir mencapai 97%. Ini bukti walimurid sangat mendukung atas kesuksesan AKMI dan ANBK ini. Tujuan diadakannya Sosialisasi ini adalah memberikan informasi terkait pelaksanaan AKMI & ANBK tersebut.

Dalam sambutannya, Wahyul Khomisah selaku Kepala Madrasah menyampaikan agenda madrasah terkait persiapan AKMI dan ANBK ini.

AKMI merupakan penilaian kompetensi mendasar terhadap seluruh murid madrasah jenjang MI, MTs dan MA sebagai alat ukur untuk mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Pada jenjang MI AKMI diperuntukkan untuk siswa kelas V (lima).

“AKMI adalah penilaian yang meliputi materi literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan social budaya termasuk pula survey karakter. Hasil penilaian ini akan dijadikan perbaikan layanan Pendidikan yang dibutuhkan siswa sebagai dasar dalam menyusun suatu rancangan pembelajaran,” jelasnya

“Sedangkan ANBK hampir sama dengan AKMI hanya saja kalau AKMI adalah evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama RI, sedangkan ANBK dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” imbuhnya

“Alhamdulillah setelah saya mengikuti Sosialisasi ini, saya mendapat pencerahan. Awalnya, saya kira ini menentukan kelulusan seperti Ujian Nasional ternyata tujuan yang disampaikan walikelas cukup memberikan kami pemahaman. Kami doakan semoga dengan AKMI dan ANBK ini akan meningkatkan mutu Pendidikan khususnya di MIMAU ini,” tutur Titi, walimurid dari Atan. (wk/ak)