Semarang – Tim Pembangunan Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kota Semarang mengikuti Bimbingan Teknis pengisian data dukung (evidence) melalui aplikasi Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) yang digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah secara online pada Selasa (23/11/2021).
Kegiatan ini ditujukan untuk tim ZI area 1, 2, dan 3. Yaitu Manajemen perubahan, Penataan Tatalaksana, dan Penataan Manajemen SDM. Tim ZI Kemenag Kota Semarang mengikuti acara digelar melalui media zoom tersebut di aula Kemenag Kota Semarang. Sementara acara dipusatkan di Kanwil Kemenag Jawa Tengah.
Dengan dipimpin oleh Kasubag Ortala dan KUB, Nurkholis, kegiatan ini diikuti oleh 35 Kankemenag Kabupaten/Kota dan 22 Madrasah Aliyah Negeri se-Jawa Tengah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Semarang, Mukhlis Abdillah mengikuti kegiatan ini dari ruang kerjanya.
Nur Kholis mengatakan, sebanyak 37 satuan kerja Kementerian Agama di Jawa Tengah mengikuti PMPZI tahun 2022. 37 satuan kerja tersebut terdiri atas 15 Kankemenag Kabupaten/Kota dan 22 Madrasah Negeri, salah satunya adalah Kankemenag Kota Semarang. Mereka dijadwalkan mengisi data dukung ZI pada 17 Desember 2021.
Nur Kholis menjelaskan, penilaian ZI menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) ini meliputi beberapa tahap. Tahp pertama yaitu, penilaian pendahuluan dari tim Kemenag RI. “Dilanjutkan dengan penilaian internal dari tim Itjen Kemenag RI. Apabila lolos, dilanjutkan penilaian dari Kementerian PAN dan RB sebagai Tim Penilai Nasional,” jelasnya.
Mukhlis meminta semua tim ZI Kemenag Kota Semarang untuk bersama-sama bersinergi melaksakan PMPZI ini dengan sungguh-sungguh. Setiap seksi dan penyelenggara sudah menyiapkan inovasi layanan yang menunjukkan keseriusan dalam melaksanakan pelayanan terhadap publik. “Masing-masing Seksi dan Gara menunjukkan inovasi layanan tersebut yang terangkum dengan tagline layanan masing-masing,” ujar Mukhlis. — iq/bd
