OSIS MAN 1 Banjarnegara Ikuti Sarasehan Studi Kasus Radikalisme dan Terorisme

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara- Rabu (8/12) OSIS MAN 1 Banjarnegara mengikuti sarasehan dan diskusi studi kasus radikalisme dan terorisme yang diwakili Aliefah Fadhilatun Istihana dan Daffa Rasya Emanuddin. Kegiatan yang berlangsung di aula MAN 1 Banjarnegara diikuti oleh perwakilan OSIS MA dan MTs se-Kabupaten Banjarnegara.  

Hadir sebagai nara sumber adalah Kakankemenag Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto dan Kepala urusan Bina Operasional KBO Intelkom Polres Banjarnegara, IPKA Sukadi.

 Agus Suryo Suripto dalam diskusinya menyampaikan peran siswa dalam mencegah radikalisme dan terorisme.

“Peran para siswa sangat penting sebab masyarakat memandang siswa adalah calon intelektual dan contoh bagi masyarakat.Setidaknya, siswa lebih tahu apa itu radikalisme dan terorisme . Karena pelaku radikalisme sering tidk menyadari dampak dari perbuatannya,” ungkapnya

 “Oleh karena itu penting sekali untuk mendapatkan pemahaman dan wawasan tentang moderasi keberagaman agar mampu ikut serta mewujudkan kerukunan beragama dan kerukunan masyarakat,” imbuhnya

Sunaryo, kepala MAN 1 Banjarnegara dalam sambutannya menyampaikan pentingnya sarasehan ini bagi siswa.

“Siswa sebagai generasi muda, sebagai agen perubahan perlu memiliki wawasan dan pemahaman tentang radikalisme agar tidak mudah disusupi paham yang menyimpang,” jelasnya

“Di samping itu nantinya diharapkan siswa mampu menangkal paham tersebut bila sewaktu-waktu muncul,” imbuhnya

Alieafah dalam keterangannya mengaku pentingnya pengetahuan tentang radikalisme bagi siswa.

“Menurut saya pemahaman tentang radikalisme bagi siswa penting karena kaum muda itu rentan dan masih labil. Sedang proses menemukan jati diri. Nah, di tengah kelabilan ini mungkin mudah sekali tergoda idiologi radikal.Maka perlu pengetahuan tentang hal itu,” jelas Aliefah (swh/ak/rf)