Supervisi Pendampingan Project KUA Percontohan Ekonomi Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Tim Supervisi KUA Percontohan Ekonomi Umatdari Subdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat dan Wakaf, Kementerian Agama lakukan supervisi pendampingan Project KUA Percontohan Ekonomi Umat di KUA Kecamatan Banjarnegara, Kamis,(30/12/21)

Di KUA Kecamatan Banjarnegara sendiri terdapat 10 Penerima Manfaat dari Bantuan Ekonomi Umat ini untuk mengembangkan usahanya.  Jenis usaha yang ada adalah Usaha Ternak Kambing, Produksi Opak Dolar, Budidaya lele, Jual Cupang dan Chana, Kerajinan tangan Siluet, Produksi Roti Lipat Semprong, Produksi Batako, Budidaya ternak Jangkrik, Produksi Roti Bollen dan usaha Angkringan.

Saat menerima dan menemui Tim Supervisi, Kepala KUA Kecamatan Banjarnegara, Musobihin mempersilahkan tim untuk berkunjung ke semua Penerima Manfaat dan mengecek secara langsung.

“Semoga dengan adanya supervisi ini, Penerima Manfaat akan lebih semangat dalam berusaha untuk mencapai keberhasilan dan keberkahan dengan bisa menyisihkan sebagian pendapatannya untuk orang lain yang patut menerima,” ucapnya

Anggota Tim Supervisi, Sinta menyampaikan kegiatan ini adalah untuk memberikan arahan dan  bimbingan kepada Penerima Manfaat setelah menerima bantuan uang sejumlah Rp 10.000.000 (Sepuluh juta rupiah) agar lebih semangat dan menekuni usahanya serta perbanyak untuk marketingnya. “Uang 10 juta ini, semoga bisa bermanfaat untuk mengembangka usaha para Penerima Manfaat,” ucapnya

Zam Ahyen salah satu dari 10 orang Penerima Manfaat menuturkan bahwa bantuan sangat membantu untuk mengembangkan usahanya yaitu berdagang ikan cupang dan chana, serta membuat aquascape

“Saya ucapkan terima kasih kepada Diah Maziatu Chalida, selaku pendamping telah mengusulkan kami untuk menjadi Penerima Manfaat. Dengan ini kami akan lebih bersemangat memajukan usaha agar tercipta ekonomi yang mapan,” ucapnya

Zam juga bercita-cita untuk menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu orang lain. Tegasnya

Supervisi ini dilaksanakan agar penerima manfaat bisa menjalankan usahanya dengan lebih semangat untuk mencapai apa yang di inginkan. Adanya pendamping bisa membantu dan mengarahkan serta melaporkan kegiatan usaha kepada pemberi bantuan. (ST/ak/rf)